Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM Minta Kemendikbud Pastikan HAM Jadi Standar Pendidikan di Indonesia

Komnas HAM Minta Kemendikbud Pastikan HAM Jadi Standar Pendidikan di Indonesia Mendikbud Nadiem Makarim. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Komnas HAM berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait maraknya pelanggaran HAM pada ranah pendidikan dan kebudayaan.

"Komnas HAM RI dan Kemendikbud memiliki korelasi sehingga dapat melakukan upaya strategis salah satunya dalam hal pendidikan merdeka," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M Choirul Anam di Jakarta, Rabu (14/3).

Dia menjelaskan pihaknya menerima pengaduan dengan dua jenis tipologi. Salah satunya berhubungan dengan mahasiswa yang mengadukan kebijakan-kebijakan tertentu kemudian berujung intervensi atau berhadapan hukum.

"Sehingga terjadi sanksi drop out Kemudian aduan di tingkat pendidikan dasar hingga menengah yaitu mengenai perlakuan diskriminasi dan stigmatisasi," bebernya.

Oleh sebab itu, dia berharap Kemendikbud dapat mewujudkan kemerdekaan pendidikan dan memanusiakan manusia yang merdeka.

Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara mengenalkan Program Komnas HAM RI Sekolah Ramah HAM yang sudah dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Propinsi Kalimatan Barat, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Berharap Kemendikbud yang memiliki kewenangan menciptakan suasana atau kondisi yang kondusif atas sistem pendidikan nasional di Indonesia dapat memastikan hak asasi manusia menjadi standar pendidikan di Indonesia," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem melalui Komnas HAM RI mengatakan masyarakat dapat mengadukan persoalan pelanggaran HAM yang dialaminya. Pihaknya membutuhkan dukungan dan bantuan dari Komnas HAM terkait hal tersebut.

Kemendikbud dan Komnas HAM menyepakati poin-poin mengenai review kurikulum pendidikan dengan memasukkan prinsip-prinsip hak asasi manusia, penyelesaian bersama kasus pelanggaran kebebasan akademik, dan penanganan persoalan masyarakat adat dan kebudayaan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik, Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM RI Amiruddin Al Rahab, Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara dan Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan M.Choirul Anam, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im, Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam, Puspeka Kemendikbud Hendarman, Plt Karo Dukungan Pemajuan HAM Komnas HAM RI Mimin D.H, Stafsus Mendikbud Dei Sudarmo dan M.Heikal serta Sub Koordinator Bidang Kerjasama Antar Lembaga Komnas HAM RI Sri Nur Fathya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Investigasi Demo Ricuh di Semarang, Komnas HAM Temui Pejabat Polda Jateng sampai Kumpulkan CCTV
Investigasi Demo Ricuh di Semarang, Komnas HAM Temui Pejabat Polda Jateng sampai Kumpulkan CCTV

Sekitar tiga hari tim dari Komnas HAM berada di Semarang untuk mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi dan korban.

Baca Selengkapnya
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Sorot Polisi Usai Demo di Semarang & Makassar Ricuh, Ada Dugaan Kekerasaan & Pakai Gas Air Mata
Komnas HAM Sorot Polisi Usai Demo di Semarang & Makassar Ricuh, Ada Dugaan Kekerasaan & Pakai Gas Air Mata

Komnas HAM mendesak Kapolda Jawa Tengah dan Kapolda Sulawesi Selatan melakukan evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh polisi saat mengamankan demo.

Baca Selengkapnya
Romo Magnis: Ada Kesan Hukum Jadi Alat Bungkam
Romo Magnis: Ada Kesan Hukum Jadi Alat Bungkam

Masyarakat diimbau agar tidak perlu khawatir untuk bersikap kritis.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu

Para mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo

Baca Selengkapnya
Audiensi Emtek dan Komnas HAM Harapkan Isu HAM Dapat Perhatian Anak Muda
Audiensi Emtek dan Komnas HAM Harapkan Isu HAM Dapat Perhatian Anak Muda

Diharapkan dengan kerja sama ini membangun kesadaran masyarakat terutama anak muda dengan isu HAM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kepolisian Paling Banyak Diadukan ke Komnas HAM, Ini Data Lengkapnya
VIDEO: Kepolisian Paling Banyak Diadukan ke Komnas HAM, Ini Data Lengkapnya

Komnas HAM menjelaskan 278 orang melaporkan institusi Polri

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Sodorkan 8 Agenda HAM untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Daftarnya
Komnas HAM Sodorkan 8 Agenda HAM untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Daftarnya

Komnas HAM menyampaikan delapan rekomendasi agenda HAM yang perlu mendapatkan perhatian khusus pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat

nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Ingatkan Tugas Menteri HAM Pigai: Jangan 'Ayu Ting Ting', Nanti Kerja Salah Alamat
VIDEO: DPR Ingatkan Tugas Menteri HAM Pigai: Jangan 'Ayu Ting Ting', Nanti Kerja Salah Alamat

"Jangan 'Ayu Ting Ting' nanti (kerja) bisa salah alamat," ujar Willy usai rapat.

Baca Selengkapnya