Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM Uji Balistik Temuan Senjata: Sifatnya Terbuka & Transparan

Komnas HAM Uji Balistik Temuan Senjata: Sifatnya Terbuka & Transparan Kondisi Mobil yang Dikendarai 6 Anggota Laskar FPI. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Komnas HAM akan melakukan uji balistik terhadap barang bukti yang ditemukan terkait insiden penembakan 6 anggota laskar FPI. Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam memastikan pengujian tersebut akan berjalan terbuka dan transparan.

"Ini semua masih membutuhkan uji balistik, kami sedang mengupayakan uji balistiknya sifatnya terbuka dan transparan, akuntabel yang paling penting," kata Anam saat konferensi pers, terkait penyelidikan tewasnya 6 anggota FPI di kantor Komnas HAM, Senin (28/12).

Anam menjelaskan ada beberapa yang harus dilakukan uji balistik. Mulai dari senjata, hingga bagian mobil. Dia menuturkan ada beberapa bagian mobil yang identik secara kasat mata. Tetapi hal tersebut perlu dilakukan pengujian.

"Jadi kalau terkait senjata, Komnas HAM tidak punya secara ilmiah, Komnas HAM tidak bisa menilai makanya prosesnya diuji secara ilmiah ke uji balistik dan harus dilihat juga oleh ahli. Walau Komnas HAM punya sejarah panjang soal itu tapi itu sekadar pengalaman," ungkap Anam.

Diketahui sebelumnya, Komnas HAM telah memanggil beberapa pihak pasca kejadian penembakan tersebut. Mulai dari FPI, Polda, Bareskrim, dan dokter forensik. Selanjutnya petugas di lapangan, serta masyarakat yang melihat kejadian tersebut. Adapun Komnas HAM menemukan proyektil peluru dan selongsong.

"Pertama, didapat proyektil peluru di, tentu bentuknya sudah ini proyektil dan selongsong. Ini didapat tim Komnas HAM di lapangan di jalanan," kata Wakil Ketua Komnas HAM Amiruddin.

Tidak hanya itu, Amiruddin juga menuturkan penyelidikan sementara menunjukkan mobil anggota Polda Metro Jaya dan pengawal Rizieq Syihab saling menyerempet. Dugaan ini berdasarkan barang bukti pecahan mobil yang ditemukan tim penyidik Komnas HAM di sekitar lokasi KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

"Kita dapatkan semacam serpihan atau pecahan dari bagian mobil yang kita duga memang saling serempetan begitu," lanjut Amiruddin.

Serpihan Mobil, Rekaman Percakapan dan CCTV

Selain serpihan mobil, tim penyidik Komnas HAM juga menemukan proyektil peluru dan selongsong di lokasi kejadian. Lembaga yang bertugas mengkaji persoalan hak asasi manusia ini juga menemukan barang bukti berupa rekaman percakapan dan rekaman CCTV.

"Ini tentu kami dapatkan berkat kerja sama dari pihak-pihak yang kami mintai keterangan," sambungnya.

Amiruddin menjelaskan, penyelidikan dilaksanakan sejak 7 Desember 2020 saat Komnas HAM mendengar informasi peristiwa baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek antara anggota Polda Metro Jaya dan laskar FPI. Komnas HAM telah memintai keterangan berbagai pihak dalam penyelidikan ini, antara lain FPI, Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri serta dokter forensik.

"Tim juga melakukan pemeriksaan barang bukti dari kepolisian serta memeriksa saksi-saksi baik dari FPI, petugas polisi lapangan dan saksi dari kalangan masyarakat yang merasa melihat peristiwa tersebut," kata dia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.

Baca Selengkapnya
Inilah Ciri-ciri Mobil Bekas Tabrak, Jangan Terbuai Harga Miring
Inilah Ciri-ciri Mobil Bekas Tabrak, Jangan Terbuai Harga Miring

Jangan Terbuai Harga Miring, Inilah Ciri-ciri Mobil Bekas Tabrak

Baca Selengkapnya
Peserta Tes SKD CPNS 2023 Ketahuan Bawa Jimat saat Ujian, Ada Bunga Kantil Dibungkus Kain Putih
Peserta Tes SKD CPNS 2023 Ketahuan Bawa Jimat saat Ujian, Ada Bunga Kantil Dibungkus Kain Putih

Panitia mengimbau agar peserta untuk percaya pada diri sendiri dan memperkuat dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Bus di Sumbar: Wajib Ada Surat Layak Berangkat dari Pihak Bengkel
Polisi Periksa Bus di Sumbar: Wajib Ada Surat Layak Berangkat dari Pihak Bengkel

Untuk mengantisipasi angkutan bus yang tidak layak namun tetap melakukan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Tisu Magic dan Surat Izin Senjata di Dalam Mobil Brigadir RAT
Polisi Temukan Tisu Magic dan Surat Izin Senjata di Dalam Mobil Brigadir RAT

Polisi telah menyimpulkan dalam kasus ini, tidak ada tindak pidana.

Baca Selengkapnya