Komnas KIPI Sebut Autopsi Jenazah Trio Fauqi Virdaus Telah Rampung
Merdeka.com - Tim ahli forensik dari Kementerian Kesehatan telah menyelesaikan proses autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus. Karyawan outsourcing PT Pegadaian yang meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca.
Autopsi untuk mengetahui penyebab utama terjadinya Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) pada Trio Fauqi Virdaus ini dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari mengatakan proses autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus rampung pada Selasa (29/6). Hasil autopsi telah dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana Airul meninggal dunia menurut hasil autopsi? Sekitar sebulan berselang, hasilnya keluar. Airul disebutkan meninggal karena hantaman benda tumpul.
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
"Sudah dikirim ke Dinkes DKI kemarin siang," katanya kepada merdeka.com, Rabu (30/6).
Hindra enggan membocorkan hasil autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus. Menurutnya, Dinkes DKI yang akan mengumumkan langsung hasil autopsi tersebut.
"Kita tunggu pernyataan resmi dari Dinkes DKI. Sabar, mudah-mudahan hari ini (diumumkan)," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus merupakan rangkaian investigasi Komnas KIPI.
"Autopsi ini masih bagian dari investigasi Komnas KIPI, tapi tim forensik di lingkungan Kemenkes yang akan autopsi," kata Nadia kepada merdeka.com, Kamis (20/5).
Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia pada Kamis (6/5). Pria berusia 22 tahun itu meninggal setelah disuntik vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5).
Usai mendapatkan vaksin AstraZeneca, pemuda asal Jakarta itu merasa demam. Kondisinya kemudian melemah dan masih mengalami demam hingga Kamis. Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia di salah satu rumah sakit Jakarta pukul 12.30 WIB.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim forensik terlihat mengecek dari atas jembatan, melihat celah jembatan kemudian turun ke bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.
Baca SelengkapnyaNama Harun kembali mencuat setalah calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengundang dan akan membantu menjawab keadilan orangtua Harun, Didin.
Baca Selengkapnya3 Sampel jaringan keras yaitu tulang dan 16 sampel jaringan lunak yang akan kita lanjutkan untuk pemeriksaan visum dan pemeriksaan diatom.
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaKapolda yakin proses autopsi awal telah dilakukan secara profesional.
Baca SelengkapnyaLaporan itu karena dugaan kuat KPAI tentang adanya unsur pelanggaran undang-undang tentang perlindungan anak oleh pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar memastikan sampai saat ini proses pengusutan kasus kematian Afif Maulana masih terus berjalan.
Baca Selengkapnya