Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas KIPI Terima Laporan Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Mual hingga Kesemutan

Komnas KIPI Terima Laporan Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Mual hingga Kesemutan Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari melaporkan 42 dari 1.000.000 orang yang divaksinasi Covid-19 di Indonesia mengalami KIPI serius. Sementara KIPI ringan sebanyak 5 dari 10.000 orang yang divaksinasi Covid-19.

"Kalau yang serius 42 per 1.00.000," kata Hindra dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenkes RI, Senin (22/2).

Hindra menyebut, laporan KIPI yang masuk berasal dari 22 provinsi di Indonesia. Mayoritas laporan yang masuk berupa KIPI ringan seperti mual, kesulitan bernapas, kesemutan, lemas, hingga jantung berdebar. Namun, laporan KIPI ringan ini telah kembali normal tanpa pengobatan.

Orang lain juga bertanya?

"Tanpa pengobatan hilang. Kadang ada yang perlu diobservasi kemudian sembuh tanpa pengobatan," jelasnya.

Sebelumnya, Hindra mengatakan lebih dari 64 persen orang yang telah menerima vaksinasi Covid-19 mengalami immunization stress related responses. Immunization stress related responses terjadi akibat seseorang merasa cemas berlebih karena proses vaksinasi.

"Lebih dari 64 persen ada yang disebut dengan kelompok immunization stress related responses. Jadi respons yang terkait dengan kecemasan akibat proses imunisasi," kata Hindra dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenkes RI, Senin (22/2).

Hindra memastikan, immunization stress related responses sama sekali tidak terkait dengan kandungan vaksin Covid-19. Pada kondisi immunization stress related responses, seseorang mengalami mual, muntah hingga mendadak pingsan.

"Karena proses imunisasinya, jadi mual, muntah, pingsan sekejap, gerakan-gerakan aneh, kayak lumpuh, kemudian diobservasi ada katanya sesak, dirontgen ternyata normal," jelasnya.

Hindra menjelaskan, immunization stress related responses setelah seseorang mendengar cerita mengerikan atau melihat kondisi mengkhawatirkan dalam proses vaksinasi. Kondisi ini hanya terjadi pada orang dewasa.

"Itu memang terjadi pada dewasa. Justru pada anak jarang. Kalau anak jerit saja setelah itu happy. Kalau dewasa setelah imunisasi pulang ke rumah masih terjadi juga demikian," ucapnya.

Meski muncul fenomena immunization stress related responses usai vaksinasi Covid-19, Hindra memastikan situasi tersebut tertangani dengan baik oleh tenaga kesehatan atau vaksinator. Saat ini, kondisi kelompok yang mengalami immunization stress related responses sudah kembali normal.

"Semua alhamdulillah tanpa pengobatan sembuh semua," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta dan Mitos Tentang Polio yang Wajib Diketahui
Fakta dan Mitos Tentang Polio yang Wajib Diketahui

Penyakit polio masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping  Vaksin AstraZeneca
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Hebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia

137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Petugas KPPS Pemilu 2024
FOTO: Polisi Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Petugas KPPS Pemilu 2024

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan langsung oleh Seksi Dokkes Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah

Petugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya