Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas KIPI Ungkap 3 Kasus Kematian Penerima Vaksin AstraZeneca

Komnas KIPI Ungkap 3 Kasus Kematian Penerima Vaksin AstraZeneca Vaksin Massal Nakes di Istora. ©2021 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari menjelaskan kematian tiga penerima vaksin Covid-19 merek AstraZeneca. Dua dari tiga ditemukan tidak disebabkan oleh vaksin AstraZeneca.

Kasus itu adalah kematian anak muda bernama Trio asal Jakarta, seorang ojek daring berusia 57 tahun asal Jakarta, dan seseorang berumur 45 tahun di Ambon, Maluku.

Pertama, terkait kasus Trio, KIPI belum bisa menyimpulkan apakah kematian disebabkan oleh vaksin AstraZeneca. Sebab, KIPI kekurangan data akibat Trio yang tidak menjalani pemeriksaan kesehatan setelah muncul keluhan sakit.

"Jadi sulit untuk menentukan penyebab kematiannya karena enggak ada data. Enggak pernah diperiksa dokter, datang sudah meninggal enggak ada lab enggal ada rontgen. Enggak ada CT scan kepala," ujar Hindra saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (20/5).

Hindra menjelaskan, sulit juga menyimpulkan tidak terkait vaksinasi. Namun jika merujuk vaksinasi menggunakan AstraZeneca di luar negeri, peristiwa pascaimunisasi terjadi setelah tiga hari atau rata-rata 14 hari setelah vaksinasi.

"Jadi sulit menyatakan ini terkait imunisasi, namun juga sulit ini tidak terkait imunisasi," kata Hindra.

Sebab itu, Komnas KIPI telah merekomendasikan untuk autopsi jenazah. Pihak keluarga sudah memberikan izin.

Kasus berikutnya, seorang ojek daring berusia 57 tahun. Ia meninggal setelah vaksinasi Covid-19 AstraZeneca. Temuan KIPI, kematian tidak karena vaksinasi. Namun, orang tersebut memiliki penyakit radang paru.

Orang tersebut sudah mengeluh sesak napas satu hari sebelum vaksinasi. Setelah vaksinasi, orang itu sempat menolak tindakan hingga akhirnya meninggal dunia

"Dia bilang di Puskesmas bahwa satu hari sebelum divaksin sudah sesek dia datang ke tempat vaksin dia ga bilang bahwa dia ga sesek. Divaksin, besoknya sesak. Diperiksa di Puskesmas dari pemeriksaan ini radang paru. Dirontgen ternyata betul radang paru. Makin berat dirujuk ga ada tempat, makin jelek harus diinkubasi, menolak. Semakin berat lagi mau (diinkubasi), waktu mau tempatnya udah penuh jadi akhirnya meninggal empat hari kemudian lima hari kemudian," jelas Hindra.

"Jadi bukan gara-gara vaksin tapi dia radang paru. Radang paru sebelum divaksin," ucapnya.

Kasus ketiga terjadi di Ambon. Orang tersebut meninggal setelah vaksinasi Covid-19 AstraZeneca karena terpapar Covid-19. Orang ini terpapar sebelum divaksin hingga akhirnya meninggal dunia karena gejala Covid-19 berat.

"Disuntik besoknya dia demam. Batuk pilek kemudian makin memberat diperiksa Covid-19 positif setelah tiga hari. Jadi dia terpapar covid sebelum divaksin. Covidnya berat akhirnya meninggal karena Covid," jelas Hindra.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati

Tiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Baca Selengkapnya