Komnas PA beri trauma healing ke murid korban pencabulan guru di Depok
Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan pihaknya akan mendampingi korban dan pelaku pencabulan yang terjadi di SDN Tugu 10 Depok. Pendampingan yang dilakukan adalah dengan memberikan terapi psiko sosial. Sehingga bisa menghilangkan trauma pada korban serta mencegah korban menjadi pelaku di kemudian hari.
"Terapi ini harus dilakukan untuk mencegah korban menjadi pelaku nantinya. Kita juga memberikan healing pada korban," kata Arist di Polresta Depok, Jumat (8/6).
Dia pun mengingatkan pada orang tua untuk tetap waspada. Pasalnya pelaku kejahatan adalah orang terdekat. Baik itu keluarga, saudara maupun tenaga pendidik. "Pelaku kejahatan adalah orang terdekat. Ini yang harus diwaspadai oleh orang tua," tukasnya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang berperan penting mencegah kekerasan seksual pada anak? 'Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak. Cari waktu berkualitas, sekarang banyak orang tua yang sibuk, padahal penting untuk mencari waktu berkualitas. Kadang, walaupun waktu banyak namun kurang berkualitas jadi kurang bisa mendukung edukasi yang diberikan pada anak,' kata Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Bagaimana orang tua seharusnya mendidik anak agar tidak melakukan perundungan? 'Ini PR besar orang tua, bahwa sedari dulu berusaha menjalin relasi, membantu anak mengenali dirinya, meregulasi emosinya, bantu anak untuk bisa punya karakter yang baik. Melampiaskan emosi-emosi dengan cara yang suportif. Tidak membahayakan dirinya maupun orang lain,'
Kedepan juga perlu dilakukan evaluasi terhadap predikat Kota Layak Anak yang disematkan pada Kota Depok. Mengingat kasus terhadap anak masih terus terjadi di Depok. Dirinya pun akan melakukan kordinasi dengan Walikota Depok untuk membuat rumusan agar tercipta Depok yang benar-benar ramah anak.
"Untuk memutus mata rantainya kita akan kordinasi dengan Pemkot Depok untuk membuat program," paparnnya.
Dia juga mengkritisi soal manajemen sekolah dalam perekrutan tenaga pendidik honorer. Menurutnya manajemen sekolah perlu ditingkatkan untuk melakukan pengamanan sehingga hal serupa tidak terjadi.
"Manajemen sekolah harus ditingkatkan untuk pengamanan sekolah. Kalau dari kami tentunya tidak ada kompromi untuk tindak kejahatan anak."
Sebelumnya, WAR (23) guru honorer mata pelajaran Bahasa Inggris di SDN Tugu 10, Depok dilaporkan ke polisi oleh wali murid.
Ia ketahun mencabuli murid-muridnya. Korban disinyalir berjumlah hingga 15 orang siswa.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Gorontalo kemudian menetapkan oknum guru berinisial DH (57) sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaDirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaPuan meminta pemerintah untuk memperketat pengawasan dan aturan di tempat penitipan anak (TPA).
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.
Baca SelengkapnyaKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPAI, Jasra Putra mengapresiasi Kepolisian Depok yang langsung mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaAnak yang terlibat sebagai pelaku perundungan harus segera ditindak, serta penanganan yang tepat dan segera sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.
Baca SelengkapnyaKorban membutuhkan pendampingan psikologi karena ada kecenderungan perilaku menarik diri.
Baca SelengkapnyaTindakan negatif yang dilakukan anak bukan terjadi tanpa sebab. Hal ini bisa disebabkan oleh pengasuhan dan trauma masa kecil.
Baca Selengkapnya