Komnas PA Desak Pemda Siapkan Keluarga Alternatif untuk Yatim Piatu karena Covid-19
Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mendesak pemerintah daerah untuk melakukan reunifikasi dan rehabilitasi sosial anak dengan menyiapkan keluarga alternatif bagi anak-anak yang menjadi yatim piatu selama pandemi Covid-19.
"Kami terus mendorong pemda, pemkab/kota melakukan reunifikasi dan rehabilitasi sosial anak. Penting untuk menyediakan pengasuhan alternatif berbasis keluarga, bukan berbasis panti," kata Arist dalam webinar bertajuk "Perlindungan Terhadap Anak yang Terdampak Covid-19" di Jakarta, Kamis (2/9) seperti dikutip Antara.
Menurut dia, upaya ini penting dilakukan agar kondisi anak-anak yatim piatu itu bisa dikembalikan ke situasi yang lebih baik.
-
Siapa yang perlu berperan aktif dalam pengasuhan? 'Jadi, simpulannya, dalam pengasuhan anak pada orang lain, dituntut peran orangtua untuk dapat memaksimalkan peran pengasuhan dalam sisa waktu di rumah saat bersama anak-anak,' katanya.
-
Mengapa penting untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada anak? Pada usia antara 1,5 hingga 3 tahun, anak-anak perlu mengubah atau meninggalkan berbagai kebiasaan, seperti menyusui, menggunakan botol susu, memakai dot, dan lain-lain. Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting untuk memberikan dukungan dan bantuan yang maksimal serta mendengarkan kebutuhan anak tanpa memberi tekanan yang berlebihan.
-
Kenapa rasio pengasuh dan anak penting? Rasio yang rendah antara pengasuh dan anak memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perhatian yang cukup.
-
Kenapa posyandu penting untuk kesehatan anak? Banyak alasan penting mengapa orang tua harus membawa anak mereka ke posyandu, terutama dalam masa pertumbuhan yang kritis bagi anak.
-
Bagaimana keluarga menjaga anak? Selain itu, lembaga keluarga juga berperan dalam memberikan proteksi kepada anggota keluarga dari bahaya fisik maupun emosional. Melalui lingkungan keluarga yang aman dan suportif, anggota keluarga merasa dilindungi dan dapat berkembang dengan baik.
-
Apa makna penting keluarga? Keluarga adalah tempat di mana kehidupan dimulai dan cinta yang tak pernah berakhir.
Dengan mendapat keluarga alternatif, anak-anak ini diharapkan terhindar dari sejumlah dampak buruk pelanggaran hak anak di antaranya korban perdagangan anak untuk tujuan seksual komersial, perbudakan seks, kemungkinan pindah agama, perebutan hak asuh anak.
Kemudian korban eksploitasi ekonomi, korban kekerasan seksual dan pelanggaran-pelanggaran hak anak lainnya termasuk penelantaran dan anak putus sekolah.
Pihaknya memperkirakan sedikitnya ada 23.767 anak Indonesia menjadi yatim piatu akibat kehilangan orang tua mereka selama masa pandemi Covid-19.
"Artinya ada 23.767 anak yang terkonfirmasi kehilangan pengasuhan dan anak telantar," katanya.
Bahkan menurut data Kementerian Sosial tercatat ada 4,1 juta anak balita telantar sebelum masa pandemi.
Arist menyebut pemerintah harus segera menyiapkan keluarga alternatif. Pencarian keluarga alternatif ini harus berdasarkan penilaian dengan kriteria tertentu.
"Asesmen untuk mencari keluarga alternatif itu sangat penting. Kemudian ketika reunifikasi dan rehabilitasi sosial itu pemerintah harus ada di sana. Memberikan stimulus untuk biaya-biaya kehidupan dari keluarga itu sehingga anak betul-betul bisa terlindungi dengan baik," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyebut, untuk satu orang ibu Dhasawisma mengurus 10 hingga 20 keluarga.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan Kementerian Sosial telah menyiapkan bantuan permakanan yang bisa diberikan kepada panti asuhan.
Baca SelengkapnyaHasto Wardoyo, mengatakan, keluarga harus dijadikan arus utama pembangunan
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.
Baca SelengkapnyaKemendagri dan Tim Pembina Posyandu Pusat, memberikan bantuan pemerintah untuk renovasi gedung Posyandu Baroena Gampong Ujung Kareung.
Baca SelengkapnyaTri Tito Karnavian menekankan, pentingnya pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai konsep baru Posyandu.
Baca SelengkapnyaPada 2022, stunting di Banyuwangi mencapai 2.780 kasus. Ini semua terinci by name by addres.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Baca SelengkapnyaAtikoh menyayangkan kondisi kader Posyandu di pelbagai wilayah belum merata.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menekankan agar Pemerintah harus segera memberikan pendampingan dan bimbingan keperawatan kepada masyarakat guna mencegah KDRT.
Baca SelengkapnyaBaswedan mengatakan negara mempunyai tanggung jawab untuk membantu generasi sandwich.
Baca Selengkapnya