Komnas PA: Guru-Murid SD Syok usai Kecelakaan Truk Bekasi, Kita Beri Trauma Healing
Merdeka.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) memastikan seluruh guru dan murid SDN II dan III Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, mendapatkan trauma healing. Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, guru di sekolah tersebut harus mendapatkan trauma healing. Karena beberapa muridnya ada yang menjadi korban kecelakaan maut.
"Kewajiban kami datang ke tempat kejadian untuk memberikan support secara khusus kepada guru-guru saat ini, termasuk kepala sekolah yang kami nilai dia masih dalam keadaan syok karena kehilangan muridnya," katanya kepada wartawan, Jumat (2/9).
Selain guru, dia juga menilai perlu dilakukan hal serupa untuk murid SD II dan III Kota Baru.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
"Nanti kita juga akan berikan trauma healing secara massal untuk murid-murid yang ada di sini," ucapnya.
Arist merasa prihatin dengan peristiwa kecelakaan yang merenggut 10 nyawa dan 23 korban luka-luka. Terlebih lagi, empat di antara korban tewas adalah anak-anak.
"Kehadiran kami di Bekasi ikut perihatin dan berduka atas meninggalnya anak-anak akibat dari laka yang terjadi beberapa waktu lalu," katanya.
Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan sopir truk kontainer sebagai tersangka kasus kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dia diduga lalai sehingga sehingga kendaraan besar yang dikemudikannya menabrak puluhan orang.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo mengatakan penyebab kecelakaan dikarenakan sopir truk mengantuk saat mengemudi.
"Iya betul sudah (tersangka). Kelalaian saat mengemudi, mengantuk," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (1/9) kemarin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemakaman diiringi isak tangis keluarga siswa menjadi korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMenurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebagian orangtua lainnya terlihat cemas sambil memegang ponsel menunggu kabar baik dari putra dan putrinya
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan, ada 11 korban kecelakaan dalam itu.
Baca SelengkapnyaKedatangan siswa selamat dari musibah kecelakaan maut di Subang disambut isak tangis haru keluarga.
Baca SelengkapnyaDari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok
Baca SelengkapnyaDalam data yang diterima merdeka.com, korban beralamat di Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 10 orang siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok dan satu orang warga.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kecelakaan yang terjadi di Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) kemarin memakan korban sebanyak 11 orang.
Baca Selengkapnya