Komnas Perempuan kutuk penyerangan Kantor YLBHI, minta pelaku ditindak tegas
Merdeka.com - Komnas Perempuan mengutuk serangan massa ke Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) yang terletak di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (17/9) malam.
"Komnas Perempuan mengutuk tindakan mobilisasi massa, penyerangan, dan pengerusakan terhadap Gedung LBH Jakarta/YLBHI usai kegiatan pentas seni pada tanggal 17 September sekitar pukul 21.00 sampai dengan tanggal 18 September dini hari," Ketua Komnas Perempuan, Azriana di Kantor Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/9) siang.
Saat terjadi mobilisasi massa, Komnas Perempuan juga ikut memantau. Massa yang awalnya berjumlah 50 orang bertambah sangat cepat menjadi ratusan orang. "Rata-rata mereka menjawab mereka datang karena di dalam (Gedung LBH Jakarta/YLBHI) ada seminar PKI," jelasnya.
-
Siapa saja yang ikut demo Hari Perempuan? Seorang aktivis mengangkat poster saat berunjuk rasa memperingati Hari Perempuan Internasional di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (8/4/2024).
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang diusung para aktivis di demo Hari Perempuan? Massa juga menyuarakan beragam isu perempuan melalui poster, spanduk dan orasi selama unjuk rasa berlangsung.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa demo Hari Perempuan Internasional digelar? Dalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.
Berdasarkan koordinasi dengan peserta dan panitia pentas seni, ada sejumlah perempuan dan lansia yang tertahan tidak bisa keluar. "Jumlah massa yang datang bertambah banyak dan mulai melempari gedung, sementara peserta dan panitia pentas seni masih tertahan di dalam," ujarnya.
Komnas Perempuan juga meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas aktor atau pelaku di balik mobilisasi massa dan penyerangan. "Aparat penegak hukum agar segera mengusut tuntas kasus penyerangan Gedung YLBHI/LBH Jakarta. Meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang terlibat melalui proses hukum untuk menjamin tindakan yang sama tidak lagi berulang," jelasnya.
"Tindak tegas aktor-aktor yang memobilisasi massa untuk melakukan tindakan destruktif, mengadu domba masyarakat dan melakukan politisasi yang memicu kekerasan," lanjutnya.
Penyerangan LBH Jakarta karena adanya acara yang dituduh sebagai upaya untuk membangkitkan PKI. Sebelumnya pada Sabtu (16/9) polisi melarang pelaksanaan diskusi yang sedianya mengangkat tema Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/1966.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tahanan politik perempuan yang diduga terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 ditahan di Kamp Plantungan.
Baca SelengkapnyaAktivis menyoroti pola-pola kekerasan terhadap perempuan yang tak kunjung disikapi secara serius oleh negara.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaMereka meyakini, DKPP akan menunjukkan komitmen terbaiknya.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaDiskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca Selengkapnya