Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas Perempuan ngaku tak pernah kenal dengan Naumi

Komnas Perempuan ngaku tak pernah kenal dengan Naumi Naumi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Naumi Werdisastro kemarin menyambangi Mapolresta Malang untuk bertemu dengan tersangka kasus pemerkosaan mahasiswa yang kasusnya sedang booming. Kepada polisi dan awak media, Naumi mengaku kepanjangan tangan Komnas Perempuan.

Namun ternyata hal itu dibantah oleh Komisioner Komnas Perempuan, Sri Nurherwati. Bahkan Sri Nurherwati mengaku kaget atas tindakan Naumi yang mengatasnamakan Komnas Perempuan. Sebab Komnas Perempuan tidak mengenal sama sekali siapa itu Naumi. Bahkan Sri menegaskan bahwa sistem mengutus atau perpanjangan tangan tak ada di lembaganya.

‎"Itu tidak benar. Di internal kita tidak ada mekanisme perpanjangan tangan. Kita adanya bermitra dengan lembaga layanan. ‎Itupun setelah kita diskusikan kasusnya. Kita analisis sama-sama," jelas Sri di kantornya, Jalan Latuharhary No 4B, Jakarta, Kamis (13/8).

Sri menegaskan jika relasi yang dibangun berupa sistem kemitraan pun ada prosesnya tersendiri. Harus ada perjanjian antar kedua belah pihak terlebih dahulu. Selain itu Komnas Perempuan membutuhkan waktu panjang dahulu untuk mempelajari kasusnya. Lantas setelah itu baru diputuskan apakah layak diselesaikan melalui sistem kemitraan.

"Bermitra ada mekanisme semacam nota kesepahaman. Sebab akan berkaitan dengan sistem rujukan harus saling mengenal kedua belah pihak," tuturnya.

Salah satu contoh program kemitraan Komnas Perempuan yang telah bangun ialah Women's Crisis Center Savy Amira di Surabaya, Jawa Timur. Lembaga yang bergerak di bidang memperjuangkan kesetaraan hak perempuan tersebut bisa menjadi rujukan bagi Komnas Perempuan.

‎"Setelah itu Komnas Perempuan hanya memantau dan memberikan dukungan sepanjang itu dibutuhkan untuk kepentingan korban," terangnya.

‎Namun Sri menegaskan bahwa sebenarnya Komnas Perempuan tidak menghalangi hak orang untuk menjadi pendamping. Asalkan proses pendampingannya itu berpusat pada kebutuhan korban.

"Asal visi misi gak melanggar sebenarnya gak ada masalah. Hanya dari sisi etika ini tidak ada sopan santun," tutupnya.

Kemarin Naumi Werdisastro yang mengaku kepanjangan tangan dari Komnas Perempuan mendatang Mapolsek Malang. Naumi mengaku bertemu dengan kedua tersangka kasus pemerkosaan tersebut yakni Gama Mulya dan AS. Namun juga bertemu dengan Korban EW.

"Korban ini shock, tetapi masih bisa bercanda dan komunikasinya sangat bagus. Korban orangnya cerdas, dia mengaku kaget kok ada ya perilaku seks seperti temannya itu," ungkap Naumi di Mapolres Malang Kota, Rabu (12/8).

Justru yang terjadi, pelaku AS sangat tertekan dan mengalami shock. AS sempat menangis saat menyampaikan curhatannya. Secara kejiwaan pelaku sepertinya memiliki persoalan lebih komplek.

"Dalam dialog yang sangat dalam, dia menangis dan curhat yang dialami sesungguhnya. Saat ditawarkan pendampingan dari psikolog, dia mengangguk," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klarifikasi Sahroni Soal Kegiatan Bagi-Bagi Sembako Ormas Sayap NasDem Dilaporkan ke Surya Paloh
Klarifikasi Sahroni Soal Kegiatan Bagi-Bagi Sembako Ormas Sayap NasDem Dilaporkan ke Surya Paloh

Garnita Malahayati merupakan organisasi sayap partai NasDem yang fokus terhadap perjuangan hak kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
Bantah Alami Kekerasan Seksual, Ustazah AN & 3 Santri Polisikan Balik Istri Kiai di Jember
Bantah Alami Kekerasan Seksual, Ustazah AN & 3 Santri Polisikan Balik Istri Kiai di Jember

Pelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan Klarifikasi Kunjungan Pendeta Gideon Terkait Kasus Pelecehan Seksual
Komnas Perempuan Klarifikasi Kunjungan Pendeta Gideon Terkait Kasus Pelecehan Seksual

Komnas Perempuan mengklarifikasi kunjungan Pendeta Gideon Simanjuntak dan Istrinya, Amanda Zevanya ke Kantor Komnas Perempuan.

Baca Selengkapnya
Komisi III Minta PA Kudus Tindak Tegas Oknum Diduga Pelaku Pelecehan Seksual ke Anak Magang
Komisi III Minta PA Kudus Tindak Tegas Oknum Diduga Pelaku Pelecehan Seksual ke Anak Magang

Wakil Ketua PA Kudus, Siti Alosh Farchaty, menyebut terduga pelaku S bukan bagian dari PA Kudus, melainkan hanya mediator non hakim.

Baca Selengkapnya
Korban Penganiayaan Ketum Parpol Cabut Laporannya di Polda Metro Jaya, Ini Alasannya
Korban Penganiayaan Ketum Parpol Cabut Laporannya di Polda Metro Jaya, Ini Alasannya

Sebelumnya, pengacara Sunan Kalijaga melaporkan ketua umum partai politik (parpol) ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.

Baca Selengkapnya
MKD Sanksi Ringan Anggota Komisi X DPR Nuroji Buntut Sebut Pemain Timnas Indonesia Bukan ‘Akamsi’
MKD Sanksi Ringan Anggota Komisi X DPR Nuroji Buntut Sebut Pemain Timnas Indonesia Bukan ‘Akamsi’

Ketua MKD DPR RI, Nazarudin Dek Gam mengatakan, pihaknya memberikan sanksi berupa teguran tertulis kepada Nuroji.

Baca Selengkapnya
Ketum Parpol Dipolisikan karena Diduga Aniaya Wanita Sampai Masuk Rumah Sakit
Ketum Parpol Dipolisikan karena Diduga Aniaya Wanita Sampai Masuk Rumah Sakit

Sunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Saksi Kasus SYL Dibantah, Sahroni Sebut Surya Paloh Tak Tahu Aliran Dana dari Kementan ke NasDem
Saksi Kasus SYL Dibantah, Sahroni Sebut Surya Paloh Tak Tahu Aliran Dana dari Kementan ke NasDem

Ia juga menyebut ketum tidak tahu menahu soal kegiatan organisasi sayap Partai Nasdem, Granita.

Baca Selengkapnya
Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?
Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?

Cak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Nadiem Bungkam saat Ditanya Soal Kasus Perundungan dan Sentilan Jusuf Kalla
Nadiem Bungkam saat Ditanya Soal Kasus Perundungan dan Sentilan Jusuf Kalla

Awak media pun langsung memberondong sejumlah pertanyaan salah satunya yakni terkait kasus perundungan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Labrak Rocky Gerung di Bareskrim Ternyata Kader PDIP, Begini Kata Hasto
Perempuan Labrak Rocky Gerung di Bareskrim Ternyata Kader PDIP, Begini Kata Hasto

Pernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.

Baca Selengkapnya