Komodo di KBS mati diduga karena gangguan pencernaan
Merdeka.com - Dari hasil autopsi yang dilakukan tim dokter hewan dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur dan polisi terhadap bangkai Komodo, reptil raksasa itu tewas karena gangguan pencernaan. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Operasional KBS, dr Liang Kaspe.
Dokter hewan ini mengatakan, dari hasil autopsi sementara terhadap bangkai Komodo berusia 7 tahun itu, diduga karena ada gangguan pada pencernaannya. "Jadi, dari hasil autopsi sementara, Komodo itu mati karena ada gangguan pencernaan," ujar Liang Kaspe, Minggu (2/2).
Dugaan itu terlihat dari adanya warna kemerahan tidak wajar pada usus kadal raksasa tersebut. Selain itu, dari hasil autopsi itu, kondisi usus besar Komodo anakan itu diketahui keluar dari anusnya.
-
Mengapa wajah ayam memerah? Ketika ayam mengalami emosi negatif, aliran darah ke area tersebut meningkat secara signifikan. Hal ini menyebabkan perubahan yang terlihat saat wajah mereka menjadi memerah dengan warna merah yang lebih cerah.
-
Bagaimana warna kotoran kucing bisa menunjukkan kesehatan? Perhatikan juga warna kotoran yang dihasilkan kucing. Warna dan tekstur kotoran kucing juga bisa menjadi indikasi kesehatan pencernaan kucing.
-
Bagaimana hewan itu terlihat? Makhluk besar misterius tersebut yang diberi nama “Nessie“. memiliki leher panjang dengan empat sirip besar berwarna merah serta ekor sepanjang 2 meter.
-
Apa itu kanker usus? Kanker usus merupakan salah satu tipe kanker yang sering kali terdeteksi pada tahap lanjut karena gejala yang muncul sangat minim di awal.
-
Apa ciri awal dari kanker usus? Gejala kanker usus sering kali tidak terlihat jelas, tetapi ada beberapa indikasi yang harus Anda waspadai. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:Sakit Perut yang Terus-Menerus: Rasa sakit perut yang berlangsung lama, terutama jika disertai dengan kram atau perut kembung, dapat menjadi pertanda awal adanya kanker usus.
-
Kecoak apa yang ditemukan di usus pasien? Seorang dokter di rumah sakit Fortis merasa terkejut setelah menemukan seekor kecoak hidup sepanjang 3 cm di usus halus seorang pasien yang mengeluhkan sakit perut dan mengalami masalah pencernaan.
"Pemeriksaan juga terus kita lakukan, untuk mengetahui kenapa sampai terjadi gangguan pencernaan. Sebab, beberapa hari terakhir, Komodo itu masih dalam keadaan normal saat makan," katanya lagi.
Liang Kaspe juga mengatakan, pihaknya sendiri masih akan terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan membawa organ Komodo itu ke Laboratorium Kampus Unair Surabaya untuk uji spatologi dan taksologi. "Tujuannya untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan racun yang tertelan oleh hewan itu," tandasnya.
Komodo di KBS ditemukan tewas pada Sabtu (1/2) kemarin. Hewan bernama latin Veranus Komodoensis itu diketahui tewas di kandang 5 KBS saat akan diberi makan oleh keepernya, bernama Suraji.
Sekitar pukul 10.30 WIB, kondisi Komodo anakan itu terlihat lemas dan tak mau makan. Kemudian oleh Suraji didekati dan dipegang ekornya, namun tetap tak bergerak. Selanjutnya, hewan yang menetas pada tahun 2006 itupun tewas dengan lidah terjulur.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar kabar puluhan kucing tersebut mati diracun.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu viral di media sosial setelah salah satu warga mengunggahnya.
Baca SelengkapnyaKesehatan seekor kucing bisa diidentifikasi dari konsistensi dan tampilan kotorannya, lho!
Baca SelengkapnyaPemprov DKI menemukan cacing pada lambung kucing yang tewas di Sunter.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan serangkaian penyelidikan diduga penyebabnya adalah kekurangan nutrisi atau malnutrisi.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Qomar sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, karena kanker usus kembali kambuh.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, pada Kamis (14/9) malam.
Baca Selengkapnya