Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kompetensi yang harus dimiliki PNS Zaman Now, Anda punya?

Kompetensi yang harus dimiliki PNS Zaman Now, Anda punya? pns. ©sijaka.files.wordpress.com

Merdeka.com - Di era revolusi industri keempat atau 4.0, atau oleh apa yang sering kita sebut sebagai era digital, sistem kerja pun akan segera berubah. Hal ini juga berpengaruh pada kompetensi yang harus dimiliki para pekerja di era ini. Bahkan, para PNS pun juga harus berevolusi dalam hal etos kerja.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut ada 10 kompetensi soft skill yang harus dimiliki seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) seiring dengan perkembangan zaman.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, perubahan lingkungan saat ini disebabkan pengaruh revolusi teknologi 4.0 (sistem teknologi digital). Hal itu dapat berpengaruh terhadap pekerjaan, pekerja dan tempat kerja.

"Pada pekerja terjadi perubahan sistem atau pola interaksi kerja antara pekerja dan pemberi kerja," katanya di Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Untuk itu, Bima mengatakan, kompetensi PNS yang dibutuhkan saat ini bukan hanya yang piawai dalam hal teknis, tetapi yang juga memiliki kompetensi soft skill.

Adapun 10 kompetensi soft skill yang dibutuhkan PNS Zaman Now agar dapat menghadapi tantangan perubahan, disebutkan Bima, adalah: kemampuan memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis, kreatif, manajemen manusia, kemampuan berkoordinasi, kecerdasan emosional, penilaian dan membuat keputusan, orientasi pelayanan, negosiasi, dan fleksibilitas kognitif.

Guna menjembatani kesenjangan atau gap antar generasi yang kerap muncul dalam dinamika organisasi, perlu kebesaran jiwa generasi old alias lama untuk memahami generasi zaman now.

"Untuk menyatukan dua generasi (PNS) itu, akan lebih mudah jika generasi yang tua memahami yang muda daripada sebaliknya," tukas Bima.

Ini jabatan PNS yang dibutuhkan Pemerintah

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana menyatakan BKN perlu menyusun rencana kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk lima tahun ke depan (2018-2022) sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan kebutuhan PNS tersebut.

Pertama, penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS hendaknya diprioritaskan pada kebutuhan jabatan yang mendukung pencapaian tujuan instansi pemerintah, sesuai dengan karakteristik dan bisnis atau aktivitas utama masing-masing instansi.

Hal kedua, penyusunan kebutuhan PNS hendaknya dilaksanakan sejalan dengan prioritas pembangunan nasional.

"Pada saat ini, masih diprioritaskan untuk kebutuhan pelayanan dasar, yaitu pemenuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga yang mendukung program pemerintah yang tertuang dalam Nawa Cita," kata Bima dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Ketiga, pemenuhan kebutuhan jenis jabatan PNS hendaknya juga mempertimbangkan urusan instansi atau potensi daerah masing-masing dan jenis jabatan yang mendukung pembangunan infrastruktur, seperti jabatan fungsional bidang penataan ruang, jalan, jembatan, jaringan, dan lainnya.

Terakhir, dalam penyusunan kebutuhan juga harus didasarkan pada rencana strategis dan dinamika atau perkembangan organisasi.

"Bilamana perlu berdasarkan rencana kebutuhan PNS yang ideal ini mampu menghasilkan rekomendasi penataan organisasi sehingga organisasi efektif dan efisien," ujar Bima.

PNS berjabatan Administratif?

Kepala BKPPD Kota Tomohon Daniel Pontonuwu berharap melalui rapat kerja penyusunan kebutuhan PNS akan diperoleh data valid penghitungan rencana kebutuhan jumlah dan jenis jabatan ideal sesuai kualifikasi dan kompetensi jabatan yang dibutuhkan organisasi.

Sementara itu, Kepala Kanreg XI BKN Manado English Nainggolan mengatakan, semestinya instansi tidak lagi mengajukan usul tambahan kebutuhan pegawai untuk jenis jabatan yang bersifat administratif.

"Jika ingin mengajukan tambahan kebutuhan pegawai, hendaknya untuk jenis jabatan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu, guna menangani tugas inti organisasi dan yang dapat mendukung potensi daerah masing-masing," tandasnya menanggapi bertambahnya kebutuhan PNSuntuk jabatan administratif.

Sumber:Liputan6.com

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan

Menaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.

Baca Selengkapnya
5 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan AI dan Paling Dibutuhkan di Masa Depan
5 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan AI dan Paling Dibutuhkan di Masa Depan

Peran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.

Baca Selengkapnya
Ini 10 Keahlian yang Paling Dibutuhkan di Tahun 2024
Ini 10 Keahlian yang Paling Dibutuhkan di Tahun 2024

Menyongsong tahun 2024, masyarakat dituntut multi terampil agar dapat beradaptasi dengan pesatnya peradaban.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Selanjutnya Bakal Bahas Isu Ketenagakerjaan, Begini Pesan Para Buruh
Debat Capres Selanjutnya Bakal Bahas Isu Ketenagakerjaan, Begini Pesan Para Buruh

Saat ini megatren ketenagakerjaan dipengaruhi beberapa hal antara lain globalisasi dan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Hadapi Bonus Demografi 2045, SDM Indonesia Harus Cakap Digital
Hadapi Bonus Demografi 2045, SDM Indonesia Harus Cakap Digital

Kesenjangan pengguna dan kecakapan digital masih terjadi gap yang cukup jauh.

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Baru Butuh PNS Multitasking, Tes CPNS 2024 Bakal Lebih Sulit?
Ibu Kota Baru Butuh PNS Multitasking, Tes CPNS 2024 Bakal Lebih Sulit?

Alih-alih mencari talenta yang berkualitas, dalam seleksi CASN 2024 pihaknya tidak memberikan persyaratan yang ketat.

Baca Selengkapnya
Lowongan CPNS 2024 Dibuka untuk 2,3 Juta Orang, Ini Jurusan Paling Banyak Dicari Pemerintah
Lowongan CPNS 2024 Dibuka untuk 2,3 Juta Orang, Ini Jurusan Paling Banyak Dicari Pemerintah

Tahun ini pemerintah membuka lowongan untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS sebanyak 2.302.543 formasi.

Baca Selengkapnya
Perencana Kemnaker Harus Pahami Perubahan Siklus Kebijakan Publik di Era Digital
Perencana Kemnaker Harus Pahami Perubahan Siklus Kebijakan Publik di Era Digital

Anwar Sanusi menegaskan Perencana Kemnaker juga harus memahami perubahan siklus kebijakan publik di era digital.

Baca Selengkapnya
Jadi Kunci Hadapi Masa Depan, Ini Dia Soft Skills Bernilai Tinggi di Mata Perusahaan & Pekerja
Jadi Kunci Hadapi Masa Depan, Ini Dia Soft Skills Bernilai Tinggi di Mata Perusahaan & Pekerja

Pekerja merasa bahwa soft skills mereka sudah memadai, sementara perusahaan menilai masih ada potensi pengembangan yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Diingatkan untuk Menjaga Keamaan Data, Harus Cakap Digital
Prajurit TNI Diingatkan untuk Menjaga Keamaan Data, Harus Cakap Digital

Pengembangan dalam bidang pertahanan tidak hanya terbatas pada pelatihan fisik, melainkan juga digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Menpan RB Azwar Anas: PNS Pindah ke IKN Wajib Bisa Multitasking
Menpan RB Azwar Anas: PNS Pindah ke IKN Wajib Bisa Multitasking

Setiap PNS harus memiliki skill dan bisa multitasking, bukan hanya nilai akademis saja.

Baca Selengkapnya
Dansatsiber Ingatkan Prajurit TNI Harus Melek Digital
Dansatsiber Ingatkan Prajurit TNI Harus Melek Digital

"Tidak boleh ada lagi prajurit yang buta digital, menyebarkan hoaks, membocorkan rahasia negara."

Baca Selengkapnya