Kompetisi Bola 'Ilegal' di Garut Makan Korban
Merdeka.com - Sebuah kompetisi sepak bola yang digelar di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut menyebabkan salah seorang pemainnya meninggal dunia. Askab PSSI Kabupaten Garut sendiri memastikan kompetisi tersebut ilegal karena dilangsungkan tanpa ada rekomendasi dari pihaknya.
Meninggalnya salah seorang pemain tersebut terjadi pada Sabtu (20/7), di Lapangan Bola Kecamatan Karangpawitan. Korban diketahui bernama Enden (38) warga Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Salah seorang warga yang menyaksikan pertandingan tersebut, M Surya (32) mengatakan, Enden sempat tidak sadarkan diri di lapangan.
-
Apa nama kompetisi sepak bola pertama di Indonesia? Setelah berdirinya PSSI tahun 1930, setahun kemudian yakni pada 1931, PSSI menggelar kompetisi resmi pertamanya dengan tajuk ‘Steden Tournoi’.
-
Kenapa peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan diajak bermain tradisional? 'Suasana semarak ini dimanfaatkan sebagai ajang silahturahmi antar Wali Kota dana delegasi yang hadir di Tarakan' imbuhnya.
-
Apa yang ditemukan di ekskavasi lapangan sepak bola? Struktur bata merah diduga peninggalan era Kerajaan Majapahit ditemukan saat ekskavasi lapangan sepak bola di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi di Kampung Mati Cigerut? Saat sampai di Kampung Cigerut, kita langsung diperlihatkan deretan rumah kosong yang terbengkalai. Kebanyakan rumah-rumah itu merupakan bangunan permanen. Namun ironis, karena sudah terlalu lama ditinggalkan pemiliknya, banyak bagian rumah itu yang rusak dan dipenuhi tumbuhan liar.
-
Dimana pertandingan berlangsung? Belanda berhadapan dengan Bosnia pada matchday pertama UEFA Nations League 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu, 8 September 2024. Pertandingan diadakan di Stadion Phillips, di mana Belanda meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 5-2.
"Saat main tiba-tiba jatuh begitu saja di salah satu sudut lapangan. Saat jatuh, posisi kepala juga terlihat berbenturan langsung dengan tanah yang keras karena kering," ujarnya, Minggu (21/7).
Saat terjatuh, dia mengungkapkan, korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dari para pemain dan penonton sebelum kemudian dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut. Namun dari informasi yang diterimanya, Enden meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit.
"Pak Enden sudah dimakamkan sekarang di pemakaman umum Kampung Situsaeur setelah sempat disalatkan di masjid. Tadi banyak juga yang antar, termasuk unsur Muspika Karangpawitan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kabupaten Garut, Amirudin Latif mengatakan, kompetisi yang digelar di Kecamatan Karangpawitan dan menelan korban ilegal. Ia pun mengaku sangat menyayangkan jatuhnya korban dalam pertandingan sepakbola yang seharusnya menjadi hiburan bagi masyarakat banyak.
"Wasit-wasit dari kita juga sudah siap memimpin pertandingan. Namun begitu penyelenggara ini mengetahui apa saja yang harus dilakukan, mereka ini tidak pernah berkomunikasi lagi. Dan tiba-tiba saja tahu kemarin ada yang meninggal. Jadi saya pastikan itu kompetisi ilegal," terangnya.
Amir menjelaskan bahwa dalam kompetisi sepakbola, seharusnya terdapat unsur-unsur yang harus ada, seperti kesehatan hingga perangkat pertandingan. Dengan hadirnya hal tersebut, menurutnya kejadian meninggalnya pemain di lapangan bola tidak terjadi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan warga Garut, Jawa Barat diamankan aparat kepolisian saat tengah melakukan kegiatan adu muncang
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.
Baca Selengkapnya400 Pelajar dari 40 tim SMA sederajat di Kota Batam mengikuti kompetisi tersebut.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR juga mengingatkan agar PPATK memiliki komitmen yang konkret dalam memberantas kasus judi online.
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaEvent Kompetisi Sepakbola antar kelurahan se-Kota Pasuruan atau yang dikenal dengan Liga Tarkam edisi III tahun 2023 resmi dimulai.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut serta menyaksikan keseruan lomba Agustus-an bersama warga desa.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, permainan tersebut justru mengganggu ekonomi keluarga dan kinerja Polri maupun DPR dan DPRD
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang Polisi berpangkat Bripka yang lapor ke jenderal bintang 2 karena dilarang istrinya ikut lomba domino.
Baca SelengkapnyaDeretan kasus pemukulan wasit di sepak bola Indonesia jadi bukti bobroknya perwasitan di tanah air. Apa saja?
Baca SelengkapnyaWasit juga mengeluarkan kartu merah kepada pemain futsal Kota Malang akibat tendangan ke arah kepada pemain futsal Kabupaten Blitar
Baca Selengkapnya