Komplek Makam Raja Indragiri kurang perhatian pemerintah
Merdeka.com - Bangunan gapura Komplek Makan Raja-Raja Indragiri yang dibangun Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, di Simpang Desa Kotalama, Kecamatan Rengat Barat tidak terawat. Cat dan bacaan yang tertulis di bagian gapura tersebut terlihat mulai kusam.Hal ini pun menjadi perhatian warga setempat, sehingga beberapa orang warga mengambil inisiatif untuk mengecat kembali gapura tersebut dengan dana swadaya.Juru pelihara Situs Cagar Budaya Komplek Makam Raja-Raja Indragiri, Saharan Sepur, Selasa (16/6) menyebutkan kondisi tersebut membuat warga Kotalama melaksanakan gotong royong mengecat bagian gapura. Ini dilakukan warga karena merasa malu jika gapura tersebut terlihat kusam dan kurang terpelihara."Gapura ini kan sebagai identitas keberadaan makam Raja-Raja Indragiri yang merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Indragiri, jadi gak mungkin dibiarkan oleh warga bacaan di gapura itu kusam sampai tidak terbaca," ujar Saharan kepadamerdeka.com.Menurut Saharan, pekerjaan pengecatan tersebut tetap mengikuti warna sebelumnya yang dibangun Pemkab Inhu. "Pekerjaannya sudah mulai selesai, tinggal bagian atas, yang jelas warga tidak merubah warna asli sebelumnya," jelas Saharan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat yang terdampak pembangunan IKN dapat memilih untuk mendapatkan uang ganti rugi atau direlokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak golput di Pemilu
Baca SelengkapnyaYudhi kemudian digiring ke gunung tak jauh dari perumahan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaWarga merekam seekor buaya tengah berenang dan menarik ular piton di Sungai Tekulai, Indragiri Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaFasilitas pengawalan gratis diberikan untuk pemudik yang takut melewati tempat rawan kejahatan
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja
Baca SelengkapnyaMuncul pertanyaan proses pemerintah menyusun kebijakan mengenai simpanan Tapera hingga menimbulkan gaduh.
Baca Selengkapnya