Kompleks Istana terbakar, pengamanan diperketat
Merdeka.com - Salah satu ruangan yang di Gedung Setneg, Kompleks Istana Negara terbakar, sore tadi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menghentikan rapat dan meninjau gedung yang terbakar.
Untuk mengantisipasi gangguan dari pihak luar, pintu masuk langsung dijaga ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pantauan merdeka.com di lokasi, Kamis (21/3), sejumlah pintu masuk di Istana Negara ditutup. Pintu masuk Istana Negara dijaga dua personel Paspampres yang bersenjata lengkap, sementara pintu masuk lainnya dijaga tiga personel Paspampres.
-
Dimana Paspampres bertugas? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa saja yang dilindungi Paspampres? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Bagaimana Paspampres menjalankan tugasnya? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Kenapa Paspampres dibentuk? Sesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
-
Bagaimana proses pengamanan Capres-Cawapres? 'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian. Jadi KPU akan mengkoordinasikan dengan pihak kepolisian, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian,' jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha akan memberikan keterangan pers di Gedung 1 Kemensesneg, malam ini.
Presiden SBY langsung melihat lokasi didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, Seskab Dipo Alam dan beberapa menteri lainnya. SBY pun langsung memberikan instruksi singkat terkait kebakaran di Gedung Setneg tersebut.
"Selamatkan orang, tinggalkan yang lain," ujar SBY saat meninjau langsung lokasi kebakaran yang tak jauh dari Gedung Wisma Negara, Kamis (21/3).
Sampai pukul 19.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih di lokasi melakukan pendinginan. Tinggal kepulasan asap yang masih terlihat membubung tinggi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Paspampres tengah jadi sorotan usai kasus penganiayaan Imam Masykur (25) terungkap.
Baca SelengkapnyaMenginstruksikan kepada personel yang terlibat pengamanan untuk tetap humanis.
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 15.000 personel dan TNI menerjunkan 100.000 personel untuk mendukung pengamanan pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaSelain itu Paspampres juga bertugas sebagai protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Baca SelengkapnyaMomen sebuah rumah makan mendadak didatangi pria-pria berbadan tegap dan para prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
Baca SelengkapnyaPengerahkan pasukan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan massa demonstran di tengah pembacaan putusan etik terhadap 9 hakim MK.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaku tidak menduga gudang peluru bakal terbakar
Baca Selengkapnya