Kompleks Makam Imogiri Longsor, Sultan HB X Nilai Pembangunan Kurang Teliti
Merdeka.com - Kompleks pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri longsor setelah hujan deras yang melanda wilayah Yogyakarta beberapa waktu lalu. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai ini terjadi karena pelaksana pembangunan perluasan Makam Raja-raja di wilayah Pajimatan Desa Wukirsari Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY kurang teliti.
"(pelaksana pembangunan) kurang teliti saja, karena bebannya besar, mestinya dari awal di bawah itu ditalut," kata Sultan menanggapi longsornya bangunan makam Raja-raja Imogiri usai berkunjung ke lokasi terdampak bencana di Bantul, seperti dilansir Antara Jumat (22/3).
Longsor yang melanda wilayah Kedung Buweng Desa Wukirsari Imogiri juga mengakibatkan sebagian bangunan kompleks makam raja-raja Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat dan raja Kasunanan Solo sebagian longsor di sisi timur.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Kenapa hujan deras di Jogja bisa menyebabkan longsor? Longsor terjadi pukul 14.30 WIB, diduga disebabkan karena sumbatan sampah yang menutupi saluran air yang berada di pojok makam.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (17/3) malam usai wilayah DIY dan Bantul diguyur hujan deras sejak pagi hingga malam, karena dampak badai siklon tropis Savana, di sisi lain longsornya tersebut menimpa sebagian rumah di bawahnya.
Sultan mengatakan, seharusnya sebelum membangun kompleks makam raja Imogiri yang lokasinya di atas tebing itu dibangun talut untuk penguat bagian bawahnya, akan tetapi tidak dilakukan, sehingga mudah longsor.
"Itu (tanah di bawah makam) aus, ya... longsor gitu saja. Untuk penanganannya harus ditalut, nanti longsor lagi kalau tidak ditalut," katanya.
Sultan berharap, sebelum melakukan perbaikan bangunan makam terlebih dulu dibangun talut, dan untuk pekerjaannya bisa menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) dan bukan dana taktis.
"Kalau itu (dana taktis) tidak bisa, namun kalau itu (Danais) dimungkinkan atau sini (Bantul) kan sudah ada dananya juga, yang penting cepat bisa diselesaikan," katanya.
Bangunan yang longsor itu berada di antara kompleks bangunan makam Sri Sultan HB IX dengan tangga dan juga beranda kompleks calon lokasi makam keluarga Sri Sultan HB X. Kompleks makam ini merupakan perluasan makam raja-raja Imogiri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti mundurnya mundurnya Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono.
Baca SelengkapnyaMakam Pangeran Diponegoro terlihat sederhana karena letaknya yang berada di tengah kota.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi
Baca Selengkapnya"Karena itu alam bukan karena kesalahan pengelola," kata Menhub Budi
Baca SelengkapnyaPemda DIY tidak punya kewenangan memberikan izin ataupun kajian proyek beach club tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.
Baca SelengkapnyaHasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBey Machmudin meminta warga tetap waspada meski saat ini memasuki musim kemarau, karena cuaca ekstrem bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Baca SelengkapnyaDimakan usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta nyaris roboh
Baca Selengkapnya