Komplotan ATM modus tusuk gigi di Lampung dibekuk
Merdeka.com - Personel Kepolisian Daerah Lampung menangkap tiga orang komplotan pembobol anjungan tunai mandiri di Kota Bandarlampung.
"Ketiganya saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik di Polda Lampung," kata Kasubdit III Reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Rully Andi Yunianto, didampingi Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih di Bandarlampung, Minggu (21/2) seperti dikutip Antara.
Menurut dia, komplotan tersebut di antaranya Muhamad Ikrom (34), Adi Saputra (31), dan Noviansyah (40), ketiganya merupakan warga Bandarlampung.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Komplotan ini disinyalir telah melakukan aksi kejahatan pembobolan ATM sekitar puluhan kali," katanya lagi.
Ia menyebutkan, modus operandi tersangka adalah dengan mengganjal tempat masuk kartu ATM dengan tusuk gigi, dan menawarkan bantuan kepada korban, kemudian menukar ATM milik korban sebelum menguras isi ATM tersebut.
"Mereka berpura-pura membantu saat korban tidak bisa menggunakan ATM, dan menukar serta menghafal nomor pin milik korbannya," ujar dia.
Para tersangka berhasil ditangkap pada salah satu rumah kontrakan yang berada di sekitar Rumah Sakit Bumi Waras Bandarlampung.
Polisi dari para tersangka menyita barang bukti berupa satu kotak alat tusuk gigi, satu gergaji kecil, 15 kartu ATM milik korban, enam telepon seluler, dan dua tas besar berisi baju milik tersangka.
"Tiga tersangka saat ini masih di periksa di ruang Subdit III Reskrimum Polda Lampung," katanya pula.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus komplotan pembobol ATM tersebut dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban.
"Kami sudah minta keterangan dari dua saksi, yakni Feby Adila (21) dan Dedy (27), keduanya warga Bandarlampung," ujarnya lagi.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dan ancaman hukuman selama 7 tahun penjara. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya