Komplotan bajing loncat pakai hitungan primbon sebelum beraksi
Merdeka.com - Kelompok bajing loncat asal Jawa Timur yang kerap beraksi di ruas jalan tol kena batunya. Beroperasi sejak tahun 2007, mereka akhirnya tertangkap oleh jajaran Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten Iptu Makmur mengatakan, pelaku tidak sembarangan beroperasi, sebab memakai mistis. Dia menjelaskan, terdapat hitungan hari sebelum pelaku beraksi. Bahkan, dalam hitungannya itu juga harus ditentukan arahnya. Hitungan tersebut seperti yang dalam kitab Primbon.
"Ada pantangannya, tidak sembarangan beraksi. Karena kalau mengacak mereka yakin pasti apes," kata Makmur saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (23/12).
-
Kapan waktu yang tepat untuk bertindak? Berhentilah menunda-nunda, hari ini adalah waktu yang tepat untuk bertindak.
-
Kapan sebaiknya bergerak aktif? Duduk dalam waktu lama dapat berdampak buruk pada kesehatanmu. Pada kondisi ini, pastikan menyempatkan waktu istirahat untuk bergerak seperti berdiri, meregangkan tubuh, atau berjalan-jalan setiap jam.
-
Kapan waktu yang tepat untuk melangkah? Jangan terlalu lama melihat ke belakang, fokus melangkah ke depan.
-
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan lari di tempat? Sebelum melakukan olahraga ini, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk meningkatkan detak jantung. Mulai lakukan ini secara perlahan dan kemudian tingkatkan intensitasnya.
-
Apa makna kata-kata tentang waktu? Kata-kata tentang waktu tidak hanya sekadar rangkaian angka atau indikator pada jam dinding, tetapi juga menyerupai cermin yang merefleksikan kehidupan, kehilangan, harapan, dan pertumbuhan.
-
Apa saja kegiatan yang harus direncanakan? Tips atur budget untuk mudik lebaran yang ke empat adalah dengan merencanakan apa saja kegiatan yang hendak Anda dan keluarga lakukan selama di kampung halaman. Pertama-tama, identifikasi kegiatan yang ingin Anda lakukan, baik itu berkumpul dengan keluarga, mengunjungi tempat-tempat wisata lokal, atau mengikuti acara keagamaan.
Makmur menjelaskan, sasaran para tersangka merupakan truk bermuatan yang nilainya di atas Rp 500 juta. Hasil aksinya tersebut dijual kepada penadah dengan nilai yang lebih murah dari pasaran. "Penadahnya masih kami buru," kata Makmur.
Seorang pimpinan kelompok ini, MA mengaku hasil sekali beroperasi, setiap anggota kebagian Rp 10 juta. Uang tersebut digunakan untuk berfoya-foya serta mencukupi kebutuhan hidup.
Dari hasil rampokan yang diuangkan itu, pelaku juga belikan kendaraan pribadi. Sejumlah kendaraan yang turut disita polisi ialah mobil Honda Jazz, Honda City, Toyota Avanza, dua unit Honda Bitz, Honda Kharisma, dan Kawasaki Ninja.
Selain itu, polisi juga menyita satu kalung emas, uang tunai Rp 2,250 juta, dua buku tabungan, 19 unit handphone, dan surat-surat kendaraan truk fuso. "Diduga semuanya dibeli dari hasil kejahatan," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, AKP Wirdhanto Hadicaksono.
Seperti diketahui, tujuh perampok spesialis pembajak truk di jalan tol ditangkap polisi. Tiga di antaranya dilumpuhkan. Adapun para tersangka asal Jawa Timur antara lain, BD (50), AD (53), MA (43), AG (42), IS (46), HOUR (44), dan SR (47). Mereka beroperasi sejak tahun 2007.
Hasil pengungkapan itu, polisi menyita barang bukti yang dipakai untuk beraksi ialah dua pistol airsoft gun, sejumlah senjata tajam, lima borgol, delapan rol lakban, kunci roda dan obeng, satu unit signal jammer, dua truk fuso hasil bajakan, dan beberapa sepeda motor dan mobil pribadi milik tersangka.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara. Kini mereka mendekam di sel tahanan Mapolresta Bekasi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diskon tarif tol diberlakukan sebagai strategi untuk mencegah penumpukan kendaraan di jalur mudik
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaTotal nantinya akan ada sekitar 21 ribu personel gabungan dari pihak terkait yang akan mengamankan selama Nataru.
Baca SelengkapnyaWisatawan yang melintasi Jalur Puncak agar memastikan kondisi tubuh dan kendaraannya.
Baca SelengkapnyaKapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan secara matang seluruh kebutuhan operasi ini.
Baca SelengkapnyaJadwal lengkap rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran
Baca SelengkapnyaGanjil Genap di Jalur Puncak diberlakukan mulai Selasa (18/7) sore dan Rabu (19/7) atau sebelum dan hari H 1 Muharram 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaSatgas khusus itu melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Basarnas, dan BNPB.
Baca SelengkapnyaDiprediksi jumlah warga yang melakukan perjalanan mudik tahun ini mencapa 194 juta orang.
Baca Selengkapnya