Komplotan begal bersenjata api asal Lampung dibekuk Polres Jaksel
Merdeka.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap komplotan begal motor komplotan Lampung. Pelaku yang berjumlah 4 orang ditangkap di daerah Bogor, Jawa Barat, Senin (23/11) lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Sonny Latuheru mengungkapkan keempat pelaku yakni, RS (22), F (23), J (22) dan YN (22).
"Korban bersama rekannya sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Lingkar Hijau, Sabtu 24 November kemarin," jelas Audie kepda wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (25/11).
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa para perampok memilih kereta api sebagai target? Perampokan ini dilakukan dengan baik tanpa menggunakan senjata api. Peristiwa 8 Agustus 1963: Terjadinya Perampokan Besar dalam Kereta di Inggris Pencurian Terbesar dalam Kereta di Inggris pada tahun 1963, yang dikenal sebagai “The Great Train Robbery,“ merupakan salah satu peristiwa kriminal paling ikonik dan dramatis dalam sejarah Inggris. Di malam tanggal 8 Agustus 1963, sekelompok pencuri profesional dengan keterampilan tinggi berhasil melancarkan aksi mengagumkan mereka dengan merampok kereta milik Royal Mail yang mengangkut sejumlah besar uang tunai.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemudian, lanjut Audie, korban tiba-tiba dipepet para pelaku yang memintanya menepi sambil menodongkan senjata api.
"Saat melakukan penangkapan pelaku, kita menemukan banyak senjata api ada jenis revolver, senjata tajam, amunisi dan di depan saya banyak sekali pelat motor yang kita yakini ada kaitannya dengan beberapa kejahatan," jelasnya.
Audie menambahkan, komplotan itu menyasar korbannya secara acak, baik laki-laki maupun perempuan.
"Pada dasarnya yang di incar yang aman apapun itu perempuan atau laki-laki. Yang penting waktunya pas untuk dijadikan target," lanjutnya.
Penyidik kini masih memburu 2 pelaku lainya. Sementara yang sudah dibekuk akan dijerat pasal 365 KUHP Jo pasal 1 ayat (1) Undang-undang Darurat No. 12 tahun 1951 Jo pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya