Komplotan Curanmor Modus COD Beraksi di Bekasi, Korban Disekap & Dibuang di Tol Koja
Merdeka.com - Komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Ditangkap Tim Opsnal Unit II Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (6/10). Komplotan ini beraksi setelah mengajak korban melakukan transaksi tunai atau Cash On Delivery (COD), usai berpura-pura memesan motor lewat sistem jual beli online.
Keempat pelaku berinisial AD, EK, DN dan RY. Mereka memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksinya.
"Tersangka AD mencari korban dengan cara berpura–pura akan membeli sepeda motor melalui Facebook setelah adanya orang yang mau menjual sepeda motor tersebut tersangka langsung menghubungi korban untuk diajak COD," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto, Kamis (10/10).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Suyudi mengatakan, pelaku kemudian mengajak rekannya berinisial EK bertransaksi dengan korban di Jalan Raya Rawa Bugel Masjid Al-Azhar Kampung Rawa Bugel RT 006/RW 003, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi, Kamis (26/9) lalu.
"Kemudian tersangka AD bersama tersangka DN (DPO) menjemput tersangka EK dengan menggunakan mobil kijang warna merah untuk diajak COD," ujar dia.
Pelaku dan korban kemudian bertemu di lokasi telah dijanjikan. Pelaku EK yang mengaku sebagai anggota polisi dan menanyakan surat-surat motor hendak dijualnya.
"Tersangka EK dan tersangka AD langsung memborgol korban bersama temannya dan langsung dibawa ke dalam mobil," tukasnya.
Di dalam mobil mata kedua korban ditutup pakai lakban dan barang dimiliki dipreteli pelaku. Sementara motor hendak dijual korban dibawa pelaku DN.
"Kemudian para tersangka meninggalkan lokasi dan korban dibawa," ujar Suyudi.
Dia menambahkan, di tengah perjalanan tersangka AD menelepon tersangka RY menawarkan sepeda motor Yamaha Lexi yang dibawa tersangka DN. RY yang berminat kemudian membayar motor itu seharga Rp 4.200 Ribu.
"Kemudian para tersangka membawa korban masuk jalan tol ke arah Tanjung Priok selanjutnya dalam perjalanan para tersangka membuka borgol dan lakban, setelah itu sebelum keluar pintu Tol Koja tersangka menurunkan korban bersama temenya di jalan dan langsung meninggal korban di jalan tol," ujar dia.
Polisi yang mendapat laporan korban langsung bergerak menyelidikinya. Dari hasil penyelidikan para pelaku ditangkap di tempat terpisah di Bekasi.
"DN bertugas sebagai joki DPO," kata dia.
Barang bukti diamankan di antaranya dua handphone dan borgol serta mobil Kijang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaMeniru Gim Perang, Ini Peran 3 Pemuda Pelaku Penembakan Sopir Pakai Airsoft Gun di Tol Sidoarjo
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKaryawan MRT inisial DDY (39) meregang nyawa akibat dibunuh secara sadis
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnya