Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komplotan pembobol penggadaian dibekuk, satu ditembak mati

Komplotan pembobol penggadaian dibekuk, satu ditembak mati borgol. shutterstock

Merdeka.com - Polda Metro Jaya meringkus komplotan spesialis pembobol kantor penggadaian. Bahkan salah pelaku yang berinisial R (38) ditembak mati karena mencoba melawan petugas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dalam kasus ini polisi mengamankan pelaku berinisial I alias K (39), D alias P (38) dan AS alias A. Keempat pelaku ditangkap di tempat yang berbeda.

"Para pelaku telah beraksi beberapa kali dari Februari hingga April 2018. Beberapa lokasi yang telah disasar pelaku yaitu kantor pegadaian di daerah Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, perusahaan gadai di daerah Kampung Cilodong, Depok, dan perusahaan gadai di daerah Jalan Meruyung, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran, Kota Depok," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/5).

Argo menjelaskan, para pelaku merupakan komplotan yang selalu membagi peran saat beraksi. Ada yang berperan memetakan lokasi target, menyiapkan kontrakan untuk akses pembobolan tembok, membobol tembok dan merusak teralis atau besi pengaman, memantau situasi dari luar lokasi, serta yang menjual hasil kejahatan ke penadah.

"Komplotan ini dilengkapi dengan peralatan yang sangat lengkap, sehingga tidak mengalami kesulitan setiap melaksanakan aksinya," ujarnya.

Menurutnya, komplotan ini sebelum melaksanakan aksinya selalu mencari lokasi perusahaan gadai yang di sebelahnya merupakan ruko atau toko yang sedang dikontrakkan.

"Kemudian setelah mengontrak ruko atau toko tersebut, komplotan ini memilih akhir pekan untuk aksinya, karena karyawan dan penjaga di perusahaan gadai tersebut libur. Ketika sudah bisa menjebol tembok dan besi teralis pengaman, serta memasuki perusahaan pegadaian, para pelaku langsung menguras habis barang-barang berharga seluruh isi pusat gadai tersebut," jelasnya.

"Selama beraksi, komplotan ini berhasil menggasak barang-barang elektronik dan uang tunai dari penggadai, dengan total kerugian mencapai Rp 1,9 miliar," sambungnya.

Polisi juga menyita barang bukti seperti satu pucuk senjata api rakitan, 10 buat peluru kaliber 9 mm, lima buah tabung oksigen, satu buah tabung gas elpiji, 10 buah obeng panjang, satu buah tangga alumunium.

Kemudian satu buah tangga tali, dua buah mesin bor, delapan buah linggis besi, satu buah gergaji kayu, dua buah mata las berikut selang, satu buah golok, 10 buah mata anak bor, bongkahan besi brankas, 16 unit unit handphone, dan dua unit laptop.

"Para tersangka diancam dengan pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 ayat 2 KUHP dengan hukuman penjara paling lama sembilan tahun," tuturnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata

Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata

Baca Selengkapnya
Sindikat Rampok Bobol Toko Kue di Jaktim, Hasil Curiannya Dijual Lagi di Media Sosial
Sindikat Rampok Bobol Toko Kue di Jaktim, Hasil Curiannya Dijual Lagi di Media Sosial

Ade mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.

Baca Selengkapnya
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah

Seorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus

Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.

Baca Selengkapnya
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat

Mereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
23 Kali Satroni Minimarket di Jabodetabek, Kawanan Pencuri Digulung Polisi
23 Kali Satroni Minimarket di Jabodetabek, Kawanan Pencuri Digulung Polisi

Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov

Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.

Baca Selengkapnya
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota

Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.

Baca Selengkapnya