Komplotan Pembobol Toko di Adonara NTT Dibekuk Polisi
Merdeka.com - Tujuh pria yang merupakan komplotan pelaku pencurian di Adonara, berhasil dibekuk Satuan Reskrim Polres Flores Timur, NTT.
Para pelaku sudah beberapa kali beraksi dengan membobol toko di Waiwerang Kecamatan Adonara Timur.
Ketujuh anggota komplotan pelaku pencurian dengan pemberatan ini masing-masing berinisial, MSD alias Mud (28), buruh yang juga warga Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, MDK alias Mustafa (27), nelayan asal Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
RM alias Mudin (22), nelayan dari Desa Lamahala Jaya, SB alias Syam (34), ZARL alias Zulkar (35), sopir, MN alias Haji (28) nelayan dan AS alias Dullah (26), buruh yang juga warga Kecamatan Adonara Timur.
Kapolres Flores Timur, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, didampingi Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu I Wayan Pasek Sujana, kepada wartawan menjelaskan, sepanjang tahun 2021 ini, para pelaku sudah beberapa kali mencuri. Mereka mencuri di toko 51 di kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.
"Aksi pertama dilakukan pada Selasa, 19 Januari 2021 siang sekitar pukul 12.00 wita. Kejadian kedua pada Minggu, 24 Januari 2021 pukul 19.00 wita dan kejadian ketiga pada Rabu 24 Februari 2021 malam sekitar pukul 20.00 wita," Ungkap I Gusti Putu Suka Arsa, Kamis (29/4).
Mereka membobol toko milik Selvilia Nio alias Mei (68), warga Desa Lamapahan kecamatan Kelubagolit, Kabupaten Flores Timur. Sejak bulan Desember 2020 lalu, korban ke Surabaya, Jawa Timur dan rumah dalam keadaan kosong.
Korban baru kembali pada bulan April 2021 dan ia mendapati rumah sudah dibongkar. Para pelaku mencuri perhiasan emas, berlian, laptop, handphone dan uang.
"Para pelaku sudah kita amankan dalam waktu dan tempat berbeda, saat ini kita tahan di sel Polres Flores Timur," Kata I Gusti Putu Suka Arsa.
Kepada para pelaku yang melakukan pencurian dengan penberatan dikenakan pasal 363 ayat (2) KUHP jo pasal 54 ayat (1) KUHP atau pasal 363 ayat (1) ke- 3 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP.
"Ancaman hukuman 9 tahun penjara," Tegas mantan Kasat Reskrim Polres Kupang Kota ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya