Komplotan Pencuri Asal Lampung Beraksi di Bogor, Setiap Hari Targetkan 5 Motor
Merdeka.com - Komplotan pelaku pencurian sepeda motor asal Lampung dibekuk jajaran Sat Reskrim Polres Bogor. Beraksi sejak 2012, komplotan yang beranggotakan tiga orang ini menargetkan mencuri lima sepeda motor setiap hari.
Kapolres Bogor AKBP M Joni menjelaskan, komplotan ini merupakan residivis dan kerap beraksi di wilayah Provinsi Jawa Barat, Banten serta DKI Jakarta. Komplotan ini juga tidak segan melukai siapapun yang coba menghalangi aksi mereka dengan senjata api dan samurai.
Komplotan ini diketahui menyewa indekos di kawasan Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Saat akan ditangkap pada 13 Oktober lalu, mereka sempat melawan hingga dua orang harus dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
"Mereka ini beraksi pada hari Senin hingga Kamis. Sementara dari Jumat sampai Minggu mereka pulang ke Lampung. Saat penangkapan juga melakukan perlawanan sehingga kita lakukan tindakan tegas terhadap para pelaku," kata Joni dalam keterangan pers kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Selasa (15/10).
Setiap kali menjalankan aksinya, para pelaku yang berinisial IS, IN dan JNL selalu membekali diri dengan pedang samurai dan pistol. "Komplotan ini terkenal sadis saat beraksi. Tidak segan melukai orang yang coba menghalangi aksi mereka dengan samurai dan pistol," lanjut Joni.
Polres Bogor saat ini masih lakukan pengembangan untuk mengungkap penadah hasil curian komplotan, yang diduga ada di luar Bogor.
"Untuk senjata api juga kita masih kembangkan. Kita belum tau ini didapatkan dari mana dari dekat rumahnya di Lampung atau dari mana. Yang jelas, mereka sudah ratusan bahkan ribuan kali melakukan aksi. Karena ketiganya residivis sejak 2012. Mereka terancam hukuman 5 tahun penjara," ungkap Joni.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi menjelaskan, dalam melakukan aksinya komplotan ini hanya membutuhkan waktu beberapa detik.
"Cuma perlu beberapa detik aja. Pakai kunci letter T. Kita masih kejar penadahnya. Karena mereka ini pemain lama," kata Benny.
Benny mengungkapkan, salah satu pelaku yang berhasil ditangkap, belum lama ini beraksi di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor. "Iya salah satunya itu. Dia bawa pistol di Kemang itu kan. Saat mau ditangkap juga melawan jadi kita lumpuhkan," ungkap Benny.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya