Komplotan pencuri baju diamankan, satu tewas dihajar massa
Merdeka.com - Komplotan pencuri di toko grosir pakaian diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang setelah beraksi di Pasar Raya, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat siang (23/3) pukul 12.00 WIB. Adapun jumlah pelaku tiga orang dan satu di antaranya tewas setelah dihajar massa.
Identitas pelaku yang tewas bernama Zainal Abidin (40), sedangkan dua pelaku lainnya perempuan bernama Sri Yanti (46) dan Afni (46). Tewasnya satu pelaku tersebut, dikarenakan massa yang geram akibat ulah pelaku yang nekat menabrak seorang pengendara saat berupaya kabur.
Dua pelaku bernama Zainal Abidin dan Sri Yanti itu kabur dengan satu unit mobil Daihatsu Ayla B 2272 BZI warna hitam dari Pasar Raya hingga Simpang Bypass KM 4, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Sedangkan pelaku Afni sebelumnya sudah diamankan massa di lokasi tempat pelaku beraksi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edrian Wiguna mengatakan, dari hasil total keseluruhan barang bukti yang diamankan berjumlah sekitar 50 kodi pakaian baru. Jika diuangkan, total keseluruhan kerugian mencapai Rp 20 Juta.
"Untuk modus pelaku saat beraksi dengan cara, satu pelaku perempuan membeli barang untuk dibungkus kado dan mengajak korban ngobrol. Kemudian pelaku perempuan satunya lagi menjadi eksekutor dengan cara mengutil pakaian dan disembunyikan ke dalam bajunya," terangnya.
Edrian Wiguna mengungkapkan, setelah hasil curian dimasukan ke dalam baju pelaku membawanya ke dalam mobil. Untuk pelaku Zainal, menjadi pengemudi dan standby di dalam mobil.
"Aksinya ini telah berlangsung selama lima bulan, satu minggu pelaku bisa beraksi sebanyak empat kali. Sebelumnya pelaku juga pernah beraksi di kawasan Tabing, sedangkan di Pasar Raya ini menjadi TKP yang kedua," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca Selengkapnya