Komplotan pencuri bantalan rel kereta di Cepu ditangkap
Merdeka.com - Petugas Juru Periksa Jalan (PJP) PT. KAI Daop IV Semarang menggagalkan upaya pencurian bantalan rel Kereta Api (KA) di sebelah timur Stasiun Kapuan, tepatnya berada di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kedua petugas PJP PT. KAI yang berhasil menggagalkan aksi pencurian 18 bantalan rel KA itu bernama Kholil Wahyudin dan Purwanto.
Manajer Humas PT.KAI Daop IV Semarang Suprapto kepada merdeka.com Selasa (18/11) menjelaskan upaya penggagalan pencurian rel KA ini terjadi pada Minggu (16/11) sekitar pukul 03.30 WIB.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi timah? Sebagaimana diketahui, sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya aset? 'Aku sudah kehilangan jejak uangku. Aku sama sekali tidak tahu ke mana perginya sisa aset yang ada, dan bisa dihitung dengan jari, tinggal dua meskipun salah satunya sudah terjual. Di Jakarta ada dua, satu sudah dijual, sedangkan di Malang masih tersisa satu. Intinya, saat ini aku harus memulai semuanya dari awal lagi,' tegasnya.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
"Yang berhasil menggagalkan aksi pencurian itu adalah petugas JPJ (juru periksa jalan) PT KAI yang saat itu sedang memeriksa jalan rel dari Stasiun Kedungtuban berjalan menuju Stasiun Kapuan. Mendengar suara besi jatuh kedua petugas tersebut lalu mengecek ke lokasi. Ternyata keduanya melihat sopir mobil melarikan diri," ujarnya.
Pelaku melarikan diri dan meninggalkan sebuah mobil jenis Colt (KBM) warna biru bernopol K.3051 AE. Setelah dicek, ternyata di dalam mobil tersebut ada sebanyak 13 bantalan besi di atas mobil dan 5 bantalan tercecer di bawahnya.
"Selanjutnya pihak PT KAI melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Cepu. Kerugian materiil atas kejadian ini ditaksir kurang lebih Rp 18 juta rupiah," ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, hingga kini anggota Polsek Cepu masih terus menyelidiki kasus tersebut dan berupaya mengejar pelaku.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut
Baca SelengkapnyaHingga per Juli kemarin, kasus pencurian fasilitas sarana dan prasarana kereta api sebanyak 28 kasus
Baca SelengkapnyaTersangka Prasetyo mendapatkan imbalan melalui Pejabat Pembuat Komite (PPK) terdakwa Akhmad Afif Setiawan.
Baca SelengkapnyaPencurian terbesar dalam kereta pada tahun 1963 merupakan salah satu peristiwa kriminal paling ikonik dan dramatis dalam sejarah Inggris.
Baca SelengkapnyaKejagung mengusut kasus korupsi pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 sampai dengan 2023.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPenyidik saat ini masih fokus untuk mengarah ke para pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPencurian itu mengakibatkan PT PHR mengalami kerugian Rp277 juta.
Baca Selengkapnya