Komplotan Pencuri Gasak Gaji Ke-13 ASN Dinas Nakertrans Sumba Timur
Merdeka.com - M Tolib, Sahrul dan Osias Soleman Elik alias Manto merupakan komplotan pencuri spesialis nasabah bank yang lengah, usai bertransaksi. M. Tolib, Sahrul dan Osias Soleman Elik alias Manto mencuri uang sebesar Rp53.784.000 dalam jok motor milik Marthen Rubu (55), bendahara gaji asal Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Sumba Timur.
Ternyata, uang yang dicuri para pelaku merupakan gaji ke-13 milik 12 aparatur sipil negara (ASN), pada Dinas Nakertrans Kabupaten Sumba Timur.
Marthen ke Bank NTT Waingapu untuk mencairkan uang Rp53.784.000. Setelah mengambil uang dari, Marthen keluar ke parkiran namun lupa kunci sepeda motornya di meja teller, sehingga kembali masuk ke dalam bank.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Setelah mengambil kunci motornya, Marthen membuka jok motor lalu menyimpan uang puluhan juta tersebut dan pergi ke foto copy Mita di dekat SDK Andaluri.
Marthen hendak foto copy KTP, NPWP, kartu keluarga dan akte nikah. Sekitar lima menit ia di dalam tempat foto copy, Marthen keluar hendak mengambil uang di jok sepeda motor untuk membayar biaya foto copy.
Marthen kaget karena jok sepeda motornya sudah terbuka dan rusak. Uang dalam jok sepeda motor pun raib seketika. Kasus ini kemudian dilaporkan Marthen Rubu Polres sumba Timur dengan nomor LP/B/88/VI/SPKT/Polres Sumba Timur/Polda NTT tanggal 15 Juni 2021.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handri Wicaksono, kepada wartawan mengatakan, para pelaku merupakan satu komplotan dalam kasus pencurian. Saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku, dua pelaku lainnya melarikan diri.
Menurut Kapolres, M. Tolib dan Sahrul diketahui datang ke Kabupaten Sumba Timur karena diajak oleh Manto melalui telepon.
M. Tolib mengaku kalau sebelumnya ia tidak mengenal dengan Manto, melainkan dengan temannya Samsudin dan Edy yang juga berasal dari Palembang.
M. Tolib diajak oleh Samsudin dan Edy untuk diajak kerja sama dengan Manto. Di Kota Waingapu, komplotan pencuri ini menginap 1 kamar di Hotel Cendana Kota Waingapu.
"Saat ini Tim masih terus melakukan pengembangan dan pencarian terhadap pelaku lainnya," tutup Kapolres Handri Wicaksono, Rabu (30/6).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaTersangka ini sempat lolos dari sergapan KPK saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan senilai Rp6,38 miliar pada rentang waktu 2019-2023.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaPara tersangka dilakukan penahanan terhitung hari ini, Jumat (15/3).
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya