Komplotan Pencuri Incar Uang Rp500 Juta Nasabah Bank Diringkus Polisi di Bandung
Merdeka.com - Polisi menangkap dua orang tersangka anggota komplotan pencurian uang Rp500 juta. Mereka menguntit hingga menggembosi ban mobil korban saat di perjalanan.
Dua orang tersangka diketahui bernama Zulkifli (45) dan Hasbullah (49). Tiga rekannya yang ikut dalam operasi pencurian masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan peristiwa pencurian ini terjadi di Jalan Cijagra, Kota Bandung, Jumat (27/11). Satu orang nasabah bank swasta menjadi korban.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Semula, korban mengambil uang sekira Rp500 juta dari bank. Ternyata, gerak geriknya dipantau oleh para komplotan. Di dalam perjalanan, para tersangka menguntit dan menggembosi mobil korban menggunakan paku.
“Saat di lampu merah, tersangka menancapkan paku," kata Ulung di Mapolrestabes Bandung, Selasa (15/12).
Saat kendaraan korban bermasalah, tersangka lain menghalangi laju ban hingga mengambil uang milik korban yang disimpan dalam tas. Kondisi saat itu membuat korban tidak bisa melakukan perlawanan.
"Mobil korban dikerubungi para tersangka. Setelah berhasil membawa uang, mereka kabur menggunakan motor yang sudah disiapkan," kata Ulung.
"Dari laporan yang diterima, kami melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap dua tersangka di daerah Palembang. Sisanya masih dalam pengejaran. Tersangka dijerat pasal 365 KUHPidana dengan ancaman pidana di atas lima tahun bui," tuturnya.
Di tempat yang sama, Zulkifli mengaku bahwa aksi itu merupakan yang terakhir kali. Setelah itu ia pulang ke Palembang menghabiskan hasil uang curiannya membeli beberapa barang.
"Itu yang terakhir. Dari hasil curiannya, saya pakai untuk pulang ke kampung, beli motor dan ponsel. Sisa uangnya masih ada tinggal 20 juta," ucap dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca Selengkapnya