Komplotan Pencuri Kendaraan Rental Modus Pasang GPS Diringkus
Merdeka.com - Polisi meringkus komplotan pencuri dengan modus memasang alat pelacak GPS pada kendaraan sewaan atau rental. Komplotan ini biasa beraksi antarkota di Jawa Timur.
Dari kasus ini, polisi mengamankan 6 orang tersangka. Masing masing, berinisial S (40), MH (33), M (40), dan AM (58), keempatnya warga Lumajang. Polisi juga mengamankan MN (43) warga Pasuruan, dan Z (32) warga Tabanan, Bali.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, modus operandi komplotan ini menurutnya cukup menarik. Pelaku yang sudah berbagi peran, menyewa kendaraan selama sehari. Mereka lantas memasangkan alat pelacak GPS pada mobil sewaan tersebut.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa tujuan patroli polisi? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Mengapa para perampok memilih kereta api sebagai target? Perampokan ini dilakukan dengan baik tanpa menggunakan senjata api. Peristiwa 8 Agustus 1963: Terjadinya Perampokan Besar dalam Kereta di Inggris Pencurian Terbesar dalam Kereta di Inggris pada tahun 1963, yang dikenal sebagai “The Great Train Robbery,“ merupakan salah satu peristiwa kriminal paling ikonik dan dramatis dalam sejarah Inggris. Di malam tanggal 8 Agustus 1963, sekelompok pencuri profesional dengan keterampilan tinggi berhasil melancarkan aksi mengagumkan mereka dengan merampok kereta milik Royal Mail yang mengangkut sejumlah besar uang tunai.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
Fungsinya, tentu saja agar komplotan ini dapat memantau pergerakan mobil yang sudah menjadi target para komplotan pencuri tersebut.
"GPS ini sengaja dipasang di kendaraan yang disewa tersebut. Sehingga si para pelaku ini bisa memantau kendaraan ini ada dimana," ujarnya, Selasa (24/9).
Ia menambahkan, jika mobil yang diincar tersebut bergerak sesuai dengan pantauan, maka para pencuri itu akan dengan mudah melakukan pencurian. "Memang tujuannya untuk memudahkan pemantauan, kemudian dilakukan pencurian," tegasnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data kepolisian, komplotan ini tercatat sudah melakukan 8 pencurian yang dibuktikan dengan adanya 8 Laporan Polisi (LP). Masing masing dua di Polda Jatim, satu di Polsek Bangil, satu Polsek Pandaan, Polres Pasuruan Kota, Polsek Beji, dan Polres Banyuwangi.
"Ini kayaknya di Jawa Timur masih baru, dan TKPnya di Banyuwangi tertangkapnya di Malang. Kalau yang lainnya, ini sindikat. Ini tidak menutup kemungkinan di wilayah wilayah lain juga ada," paparnya.
Barang bukti yang diamankan, antara lain 11 unit kendaraan roda empat berbagai jenis, serta berbagai surat-surat kendaraan bermotor, juga berbagai alat tulis kantor.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaPolresta Pati menjelaskan kronologi pengeroyokan yang dialami bos pemilik rental mobil.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika pemilik rental mengambil mobil sigra miliknya dengan kunci cadangan.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca Selengkapnya