Komplotan pencuri modus tunjuk ban kempes di Jaktim dibekuk polisi
Merdeka.com - Aksi komplotan pencuri dengan modus tunjuk ban kempes kini telah berakhir. Pasalnya, kedua pelaku Ade Junaedi (31) warga Jalan Kartini Sawah Besar, Jakarta Pusat dan Abdul Komar (31) warga Jalan Bali Makasar, Jakarta Timur dibekuk aparat Polres Metro Jakarta Timur.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaimah mengatakan modus pelaku berpura-pura menunjuk ban kempes kepada korban yang tengah mengendarai mobil.
"Pelaku pura-pura menunjuk ban kempes kepada pengemudi mobil," ujar Husaimah, Jumat (13/5).
-
Dimana letak kerusakan pintu mobil? Kabel penghubung di dalam pintu mobil bertanggung jawab untuk menggerakkan mekanisme penguncian. Jika kabel ini putus atau rusak, pintu tidak akan bisa dibuka secara manual.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
Penangkapan para pelaku pun, lanjut Husaimah, saat keduanya tengah berakswi di Flyover Pondok Bambu dengan korban wanita bernama Syifa Maudini Nurtyas (18). Awalnya, pelaku mengetuk kaca pengendara mobil seraya mengucapkan jika ban mobil korban kempes.
Ketika pengemudi keluar mobil, tersangka Komar masuk ke mobil melalui pintu sebelah kiri guna mengambil barang berharga korban, lalu melarikan diri.
"Namun saat beraksi, tersangka Ade ditangkap petugas," tutur Husaimah.
Kepada penyidik, pelaku klaim baru dua kali beraksi di Jalan Basuki Duren Sawit dan dua kali di Jalan Pangeran Revolusi Pondok Bambu Jakarta Timur.
Selanjutnya, anggota mengembangkan jaringan pencurian dengan pemberatan itu dengan menciduk Komar yang berperan sebagai eksekutor. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video amatir yang direkam oleh pengendara mobil lainnya, terlihat seorang pria mengenakan kaos gelap mencuri spion mobil itu secara paksa.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca Selengkapnya