Komplotan Pencuri Rumah Kosong Beraksi di Depok, Uang Curian Buat Beli Motor Sport
Merdeka.com - Komplotan pencuri rumah kosong diciduk Tim Buser Polresta Depok pada Kamis (28/3) dini hari. Mereka adalah TR (29), DW (26) dan JM.
Satu pelaku di antaranya dilumpuhkan timah panas karena melawan saat ditangkap. Ketiganya memiliki peranan masing-masing.
TR adalah eksekutor, sedangkan DW adalah Joki. Dan JM adalah penadah. TR dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya. Dia diamankan di kawasan Cimpaeun, Tapos, Depok. Sedangkan DW diamankan di Tebet, Jakarta Selatan. Dari keterangan keduanya kemudian ikut diamankan JM yang merupakan penadah.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Komplotan ini diketahui mencuri di sebuah rumah di Jalan Cakung, Leuwinanggung, Tapos, pada Minggu (17/3). Mereka menggasak uang dolar. Hasil curian kemudian dibelikan motor sport.
"Nggak tahu ada berapa uangnya. Tapi saya belikan motor harga Rp 70 juta," kata TR, Kamis (28/3).
Dia juga membeli sejumlah barang bermerk dengan harga tinggi. Pengakuan dia, masih ada sisa uang sekitar Rp 30 juta yang belum dibelanjakan.
TR sehari-hari berkerja sebagai seorang penjaga konter pulsa. Dia mengaku penghasilan per bulan tidak cukup.
"Uangnya (gaji) nggak cukup buat beli barang- barang mahal," tukasnya.
Pelaku mencari rumah untuk dibobol dengan cara random. Biasanya mereka keliling dulu untuk memastikan apakah rumah dihuni atau tidak. Ketika dirasa aman, baru pelaku TR masuk ke rumah. Sedangkan DW berjaga di luar.
"TR lihat ada tas di meja kerja, isinya uang, 10 unit HP, gelang, jam tangan dan barang berharga lainnya dengan total kerugian korban mencapai Rp 350 juta. Kemudian mereka langsung kabur dan menjual barang tersebut ke JM," katanya.
Komplotan ini diketahui sudah tiga kali beraksi. Mereka beraksi di Depok dan luar Depok.
"Keterangan mereka itu dua kali di daerah Citereup, dan sekali di daerah Depok. Otaknya ya si TR ini yang berperan jadi eksekutor," ujar dia.
Pelaku pun dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. "Ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku yang hendak merampas babak belur dihajar massa.
Baca Selengkapnya