Komplotan Pencuri Ternak Sapi Ditangkap di Rokan Hulu Riau
Merdeka.com - Empat orang ditangkap setelah berusaha mencuri ternak sapi milik warga di Jalan Baru Gang Dayak Dusun Simpang Semangka Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Berkat laporan warga para pelaku ditangkap polisi sebelum melakukan pencurian sapi itu.
Kasubag Humas Polres Rokan Hulu Ipda Fery Fadli mengatakan, keempat pelaku yaitu IM (45) asal Desa Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara. Lalu JS (25) warga Desa Sumber Rejo Kabupaten Labusel, Sumut, BK (23) warga Desa Sinaboy Kabupaten Rokan Hilir, AS (37), asal Desa Aliantan Kabupaten Rokan Hulu.
"Keempat pelaku ditangkap karena diduga melakukan pencurian ternak sapi milik Sutrisno. Tapi sebelum mencuri sapi, korban dilaporkan oleh warga lain bernama Bahagia Sembiring (39), warga Desa Rambah," ujar Fery kepada merdeka.com, Selasa (29/10).
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Bagaimana mobil digunakan untuk hal yang tidak wajar? Berikut adalah beberapa contoh mobil yang dipaksa untuk bekerja ekstra dengan hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
Mereka menggunakan mobil Avanza dan peralatan lainnya dalam menjalankan aksinya. Fery menyebutkan, keempat pelaku ditangkap anggota Polsek Rambah Hilir Senin kemarin sekitar pukul 11.00 WIB.
Pencurian itu terjadi pada Minggu (27/10), sekitar pukul 16.00 WIB, korban melihat mobil Avanza warna putih keliling-keliling kearah DU SKPC. Keesokan harinya, sekitar pukul 11.00 WIB, korban kembali melihat Avanza tersebut di depan peron PT Johan dan Gang Dayak Dusun Simpang Semangka Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulur.
"Karena melihat gelagat yang mencurigakan, korban langsung melaporkan yang dilihatnya ke Kapolsek Rambah Hilir Iptu Budi Ikhsani. Kemudian tim melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut," ujar Fery.
Polisi langsung mendatangi RAM PT Johan di Dusun Kumu Baru Desa Rambah untuk menjumpai korban. Setelah itu Kanit Reskrim mendapat informasi bahwa Avanza yang dicurigai itu berada di gang Dayak Simpang Semangka.
Setelah mendapat informasi tersebut, polisi langsung langsung menuju lokasi. Ketika tiba, petugas melihat Avanza itu parkir di pinggir jalan. Lalu mobil didekati, namun isinya kosong.
"Saat itu masyarakat setempat mengatakan, orang yang mengemudikan mobil Avanza itu berada di rumah Boim. Lalu petugas langsung menangkap 3 orang di rumah Boim," kata Fery.
Selanjutnya polisi melakukan penggeledahan. Dari belakang celana BK ditemukan 2 kunci T dan 1 kunci pas. Mereka pun mengakui akan mencuri sapi kepada polisi. Bahkan, ketiga pelaku mengaku ada 1 orang lagi yang ikut bersama mereka. Satu pelalu itu akhirnya ditangkap saat berada di RAM PT Johan.
"Para pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek. Lalu dilakukan penggeledahan terhadap mobil Avanza, ditemukan barang bukti di dalam mobil itu," ucap Fery.
Saat diinterogasi, para pelaku mengaku akan melakukan pencurian hewan ternak sapi di DU SKPC. Setelah dikonfirmasi dengan membawa pelaku ke DU SKPC, ternyata benar mereka akan mengambil sapi milik Sutrisno.
Kemudian petugas memintai keterangan Sutrisno. Hasilnya, dia memang melihat Avanza putih tersebut melintas 2 kali saat sedang mengembala Sapi.
"Atas keterangan tersebut, para pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ditahan dan barang bukti dibawa ke Polsek Rambah hilir untuk diproses hukum lebih lanjut," kata dia.
Barang bukti disita polisi berupa mobil Avanza B 1673 BRH, sejumlah tali nilon, terpal, tas ransel, besi huruf T, karet ban, kampak, sepatu, sabun batang.
"Pelaku juga membawa racun putas, buku tabungan, besi runcing, kunci ring, tas sandang, 3 Handphone, surat keterangan jalan untuk membawa Sapi dari Desa Sei Guntur Hilir dan dari Desa Lubuk Jambi. Lembaran kertas bertuliskan nomor-nomor handphone, kwitansi kosong, mangkok plastik, serta STNK mobil atas nama PT Takafi Sumber," kata Fery.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan komplotan tersebut terekam jelas kamera pengawas CCTV yang berada di dalam dan luar toko.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca Selengkapnya