Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komplotan penjahat ini tipu warga dengan modus cek hilang & beri imbalan

Komplotan penjahat ini tipu warga dengan modus cek hilang & beri imbalan Para pelaku penipuan modus iming-iming imbalan ditangkap. ©2018 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Lima pelaku penipuan dengan modus iming-iming pemberian imbalan atas dokumen palsu yang ditemukan para korban dibekuk polisi. Dari aksi tipu-tipu tersebut, pelaku mampu meraup untung ratusan juta rupiah dari para korbannya.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan menerangkan, aksi kejahatan tersebut dimotori seorang residivis yang baru saja bebas dari penjara usai melakukan tindakan penipuan hampir sama pada tahun 2016 lalu.

Harry menuturkan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korban yang tersadar setelah pengiriman uang lewat bank yang dilakukan korban kepada nomor rekening pelaku.

"Setelah ditanya mengapa para korban ini tertipu, ternyata mereka menemukan amplop cokelat berisi cek palsu yang bertulis nominal Rp 1 sampai Rp 4 miliar, kemudian SIUP palsu dan nomor telepon milik pelaku," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan di Mapolrestro Tangerang, Kamis (11/10).

Harry menjelaskan, kemudian korban menghubungi nomor telepon yang tertera di amplop cokelat tersebut, dari sanalah pelaku memulai aksi jahatnya.

Korban yang berniat baik kemudian dijadikan kesempatan dengan iming-iming pemberian imbalan Rp 280 juta sebagai ucapan terima kasih lantaran menemukan cek dan SIUP tersebut.

Namun, lanjutnya, korban harus lebih dulu mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang sudah ditentukan pelaku.

"Saat di depan mesin ATM, korbannya dibimbing harus bagaimana hingga akhirnya sejumlah uang masuk ke rekening mereka," kata Harry.

Tersadar tertipu, korbannya kemudian mendatangi polisi untuk mencari pelakunya. Atas laporan tersebut, polisi langsung menyelidiki nomor rekening bank swasta yang tertera dalam cek palsu yang disebar.

Bekerjasama dengan bank yang dimaksud, polisi berhasil melacak rumah di kawasan Kabupaten Bogor, yang diduga ditinggali kelima pelaku. Setelah diintai selama satu hari, benar saja, kelima pelaku tinggal di rumah tersebut.

"Dari dalam rumah didapati semua alat bukti pembuat cek dan siup palsu tersebut. Mulai dari alat print, kertas cek, dan lainnya," jelas Harry.

Kelima pelaku ini ternyata sudah beraksi selama empat tahun. Namun, Amirullah (34) yang merupakan otak dari aksi penipuan dan pencucian uang tersebut adalah residivis dengan kasus serupa.

"Baru bebas, dia malah jadi otak aksi yang lebih canggih lagi," ucap Harry.

Kemudian, dia rekrut keempat temannya yang semuanya ber-KTP Sidrap, Sulawesi Selatan, untuk menjalankan aksinya. Dimulai dari Saenal (27) yang bertindak sebagai operator telepon yang membujuk rayu calon korbannya atau sebagai eksekutor penipuan.

Lalu tiga pelaku lainnya yakni Ahmad Nugraha, Andi Suryanto dan Hermansyah bertindak sebagai penyebar amplop berisi cek dan Siup palsu ke rumah-rumah warga, perukoan atau perkantoran.

Sementara, menurut pengakuan Amirullah, dia mendapatkan inspirasi aksi penipuan dan pencucian uang ini dari tukar pikiran dengan teman-teman yang lain.

"Ide dari sering ngobrol dan tukar pikiran dari teman-teman saja, selanjutnya dijalanin," kata Amirullah.

Amirullah pun mengaku sudah meraup untung puluhan hingga belasan juta. Tergantung berapa banyak korban yang tertipu oleh kelompoknya. "Enggak nentu, tapi ya segitu," ucapnya.

Dia mengaku aksinya tersebut adalah mata pencarian utama yang dia gunakan untuk menafkahi keluarga dan juga untuk hiburannya sendiri.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura

Tercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag

Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera

Beredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar
Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar

Kepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.

Baca Selengkapnya
Sindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap
Sindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap

Keempat pelaku berpura-pura sebagai pegawai bank untuk mengelabui korbannya.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya
Polda Sulsel Bongkar Sindikat Penipu Online dengan Kerugian Rp4,6 M, Empat Pelaku Ditangkap
Polda Sulsel Bongkar Sindikat Penipu Online dengan Kerugian Rp4,6 M, Empat Pelaku Ditangkap

Ditreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda Pelaku Pemerasan Lewat Kencan Palsu Diringkus Polisi, Begini Modusnya
Tiga Pemuda Pelaku Pemerasan Lewat Kencan Palsu Diringkus Polisi, Begini Modusnya

Pelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali

Baca Selengkapnya
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta

Modus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Aplikasi Kencan Mirip Serial The Tinder Swindler, Kenali Modusnya
Waspada Penipuan Aplikasi Kencan Mirip Serial The Tinder Swindler, Kenali Modusnya

Aksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,

Baca Selengkapnya