Komplotan Perampok dan Pemerkosa Penghuni Indekos Perempuan di Makassar Diringkus
Merdeka.com - Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap komplotan perampok yang beraksi di 11 tempat kejadian perkara (TKP). Empat pelaku perampok ditangkap yakni MR (38), AS (27), FJ (27), dan YK (35).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Agus Khaerul mengatakan empat tersangka ditangkap di tiga tempat berbeda yakni di Desa Samplungan, Kecamatan Galesong, Takalar, Jalan Abu Bakar Lambogo Makassar, dan Jalan HR Daeng Ngunjung Makassar
"Penangkapan berawal dari penangkapan seorang penadah berinisial YK. Dari situ dikembangkan dan menangkap MR dan AS ditangkap di Galesong, Takalar. Sementara FJ kita tangkap di Jalan Abubakar Lambogo," ujarnya saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (7/6).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang menangkap 37 warga Makassar di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Saat dilakukan pengembangan untuk menunjukkan barang bukti, pelaku MR dan FJ mencoba kabur. Polisi pun langsung memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki MR dan FJ
"Anggota sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, tapi kedua pelaku mengindahkan sehingga kami berikan tindakan tegas terhadap pelaku MR dan FJ. Tembakan mengenai betis pelaku," kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui komplotan tersebut ternyata telah beraksi di sebelas TKP di Makassar. Hal tersebut berdasarkan laporan dari sejumlah kepolisian sektor (polsek) terkait pencurian dengan pemberatan (curat).
"Komplotan ini sudah beraksi di 11 TKP. Mereka berempat ini punya peran dan modusnya berbeda-beda. Mereka ini berteman," kata dia.
©2021 Merdeka.com/Fajar IhwanAgus menambahkan sebelas TKP tersebut terjadi mulai Januari sampai Juni 2021. Dari sebelas TKP, dua di antaranya terjadi di Kecamatan Manggala. Sasaran para pelaku yakni adalah indekos perempuan.
"Di Manggala dua LP (laporan polisi), sasarannya memang kos perempuan. Dan yang terakhir ini viral karena terekam CCTV," kata dia.
Agus menambahkan untuk kondisi mahasiswi yang menjadi korban pemerkosaan dan perampokan saat ini sudah membaik, meski sempat mengalami trauma.
"Kondisi korban sudah membaik, meski sempat trauma. Korban kan diancam sajam dan diperkosa saat itu. Yang perkosa hanya hanya pelaku MR," ucapnya.
Agus menambahkan para pelaku terancam dijerat pasal 365 ayat (1) dan ayat (2) KUHPidana tentang pencurian yang didahului, disertai ancaman kekerasan terhadap seseorang, serta pasal 285 KUHPidana.
"Para pelaku terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya