Komplotan polisi gadungan diringkus di Bandung
Merdeka.com - Reskrim Polsek Sukajadi menangkap komplotan penculik dengan modus berpura-pura sebagai polisi alias polisi gadungan. MR (24), F (30), HL (29) dan otak pelaku BA (30) diringkus berkat laporan keluarga korban, Tubagus Takwanudin.
"Para pelaku ini melakukan aksinya dengan cara mengaku sebagai anggota kepolisian," kata Kapolsek Sukajadi Kompol Dede Sutarsa, di Mapolsekta Sukajadi, Kota Bandung, Kamis (9/2).
Modus yang dilakukan pelaku, menangkap korban di jalanan sepi, kemudian secara paksa dimasukkan ke dalam sebuah mobil dan dibawa berkeliling wilayah Sukajadi dengan rute akhir gerbang Tol Pasteur. "Mata korban ditutup menggunakan lakban," ujarnya.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Kenapa polisi minta uang ke korban? 'Tim Paminal dari Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada Aiptu US. Hasilnya, terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang.'
Lewat ponsel milik korban, para pelaku kemudian meminta tebusan kepada istri korban sebesar Rp 15 Juta. Komplotan polisi gadungan ini beralasan korban Tubagus terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.
"Kemudian para pelaku menawarkan diri untuk diselesaikan di tempat. Istri korban cuma menyanggupi Rp 1 Juta dan para pelaku menyanggupi," ungkapnya.
Merasa curiga dengan yang dialami suaminya, istri korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukajadi. Dari situ kepolisian langsung meringkus pelaku di tempat yang disepakati sebelumnya yakni di Jalan Gunungbatu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Menurut dia, saat penyamaran polisi terbongkar, pelaku langsung berusaha melarikan diri. "Pelaku berusaha melawan dan melarikan diri kemudian diberi tindakan tegas dan terukur dengan cara memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali dan mengenai ban depan sebelah kanan," tutur Dede.
Pelaku mencoba melawan dengan cara menabrakkan kendaraan ke anggota polisi. Setelah mobil pelaku berhenti karena menabrak tiang listrik, tiga orang langsung dibekuk sementara BA melarikan diri. Namun BA ini ditangkap keesokan harinya.
Kini seluruh pelaku meringkuk di sel tahanan Mapolsekta Sukajadi Bandung. Pelaku dikenakan pasal 328 KUHPidana tentang penculikan dan Pasal 368 KUHPidana tentang pemerasan. Adapun ancaman hukumannya sembilan tahun bui. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaTiga polisi gadungan inisial AP (36), DP (18), dan WN (18) tidak bisa berkutik lagi setelah dicokok oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia No Pol Z-1227-VA warna abu dan satu pucuk senjata api mainan.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaOtak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati
Baca SelengkapnyaKorban dibawa berputar-putar selama delapan jam hingga akhirnya diturunkan di jalan dan diantarkan tukang ojek.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKorban terlihat turun dari mobilnya untuk membuka pagar rumah. Tak lama setelah itu, satu mobil datang menghampiri.
Baca SelengkapnyaListio yang mengaku sudah panik dan ketakutan saat itu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya