Komplotan remaja incar motor jemaah di masjid buat beli Miras
Merdeka.com - Jajaran petugas Polsek Godean, Kabupaten Sleman mengamankan seorang remaja berinisial RW (13) warga Godean karena diketahui melakukan pencurian sepeda motor. RW dibekuk usai nekat membawa kabur sepeda motor milik jemaah di salah satu masjid yang berada di wilayah Godean.
Kapolsek Godean, Kompol Herry Suryanto menyampaikan sebelum menangkap RW, pihaknya telah lebih dulu mengamankan 4 orang rekan RW. Keempat rekan RW itu adalah Sun (20), Kabul (23), Bgs (20) dan BS yang masih berumur 16 tahun.
"Dari pengakuan, para pelaku sudah saling mengenal. Kemudian para pelaku beraksi bersama-sama," ujar Herry, Rabu (25/4).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Herry menjelaskan dalam beraksi para pelaku saling berpasangan. Tetapi, kata Herry, pasangannya dalam beraksi selalu berganti-ganti.
"Para pelaku menyasar motor milik jamaah yang sedang beribadah di masjid. Biasanya mereka beraksi saat magrib atau subuh. Dimana waktu-waktu itu merupakan waktu yang sepi," ungkap Herry.
Herry menyampaikan dalam beraksi para remaja ini tergolong nekat. Seperti RW, sambung Herry, pelaku ini nekat mengambil sepeda motor yang tak dikunci stang dan dibawa kabur begitu saja.
"Kasus ini terungkap dari informasi warga yang melihat dan mengetahui ciri-ciri pelaku. Kemudian kami melakukan penyelidikan dan kita tangkap para pelaku," urai Herry.
Herry menambahkan para pelaku usai mencuri sepeda motor langsung menjualnya. Motor curian, lanjut Herry ada yang dijual secara manual maupun dijual online.
"Hasil penjualan motor curian dipakai para pelaku untuk makan dan beli miras," tutup Herry.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaKelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaSindikat pencuri bajaj ini terungkap setelah mendalami laporan polisi dari seorang warga.
Baca Selengkapnya