Kompolnas Dorong Polri Bentuk Satgas Khusus Berantas Penimbun Obat dan Tabung Oksigen
Merdeka.com - Kasus Covid-19 yang melonjak meningkatkan kebutuhan obat-obatan dan tabung oksigen. Konsumsi obat dan tabung oksigen yang meningkat ini dimanfaat sejumlah pihak seperti menimbun dan menjual di atas harga eceran demi meraup keuntungan.
Aksi culas sejumlah pihak itu diendus polisi dari 208 penyelidikan sejak lima hari diberlakukannya PPKM Darurat. Sejumlah pelaku penimbunan obat maupun tabung oksigen pun dibekuk polisi.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi polisi menindak para pelaku penimbun obat dan tabung oksigen tersebut. Aksi penimbunan itu sangat merugikan masyarakat bahkan negara di saat pandemi Covid-19.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
"Para pelaku penimbunan obat2an dan tabung oksigen yang banyak dibutuhkan pasien Covid-19 sangat merugikan, tidak hanya bagi pasien, tetapi juga bagi masyarakat dan negara," kata Komisioner Kompolnas Poengky kepada merdeka.com, Rabu (14/7).
Kompolnas pun mendorong Polri membentuk satuan tugas (satgas) khusus memberantas praktek penimbunan obat-obatan maupun oksigen di saat pandemi Covid-19.
"Upaya yang dapat dilakukan termasuk di antaranya membentuk task force atau satuan tugas khusus untuk melakukan penegakan hukum dan pengawasan sangat dibutuhkan dalam kondisi pandemi ini," ujar dia.
Satgas khusus tersebut akan bersifat sementara atau ad-hoc dengan masa tugas selama pandemi Covid-19.
"Dengan adanya satgas khusus tersebut, diharapkan gerak cepat dapat menjangkau seluruh Indonesia. Selain Reskrim, dapat dibantu intelkam untuk pemetaannya," kata dia.
Sebelumnya selama lima hari penerapan PPKM Darurat di Jawa dan Bali, Polri tengah menyelidiki sebanyak 208 kegiatan yang diduga sebagai penimbunan obat maupun tabung oksigen.
"Telah dilakukan penyelidikan sebanyak 208 kegiatan, penyelidikan yang dilakukan ini sasarannya adalah toko-toko obat, apotek, distribusi obat, distribusi oksigen, yang ada kaitannya dengan penanganan Covid-19," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/7).
Menurutnya, operasi tersebut juga tutut mencakup penindakan tindak pidana ringan dan penanganan kasus secara restorative justice, yang keseluruhannya terkait dengan Covid-19.
"Kemudian sidik tindak pidana sebanyak 18 kegiatan, kemudian sidik tindak pidana ringan atau tipiring sebanyak 103 kegiatan, dan kegiatan restorative justice sebanyak 3 kegiatan," jelasnya.
Ahmad menegaskan, upaya itu dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan obat-obatan terkait penanganan Covid-19 di masyarakat. Termasuk juga oksigen tabung yang belakangan disebut-sebut semakin langka.
"Dan juga terkait dengan penanganan obat-obat yang telah ditentukan harga eceran tertingginya, jadi untuk melakukan pengecekan bahwa obat yang dijual di apotek maupun toko obat harganya tidak melebihi dari harga eceran tertinggi yang telah ditentukan oleh pemerintah," tutup Ahmad.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti lakukan penyelewengan.
Baca SelengkapnyaPolda Riau memusnahkan narkoba, minuman keras dan knalpot brong, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.
Baca SelengkapnyaSudah beberapa kali ikut agenda pemusnahan narkoba, Aboe bertanya-tanya mengapa orang bisa ketagihan barang haram tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengingatkan kepada seluruh jajaran Polri untuk menjaga semangat institusi dalam memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaProses pemindahan dan pengisian dinilai berbahaya lantaran tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDalam pengukapan narkoba oleh kepolisian tidak jarang juga menyasar kepada para pengguna narkoba
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca Selengkapnya