Kompolnas: Kami Masih Proses Menyaring Nama Calon Kapolri
Merdeka.com - Bursa calon Kapolri semakin memanas menyusul jabatan Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan berakhir pada awal 2021 nanti. Sejumlah kandidat nama pun telah masuk dalam bursa calon Kapolri tersebut.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyampaikan, pihaknya masih dalam tahap proses penyaringan nama-nama calon dan belum masuk ke jumlah kandidat yang nantinya bakal menjadi rekomendasi untuk Presiden Joko Widodo.
"Masih on going process. Belum sampai ke jumlah (kandidat Calon Kapolri)," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (31/12).
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang bisa daftar Kompolnas? Seluruh masyarakat yang ingin memajukan Polri pun berkesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai komisioner pengawas Korps Bhayangkara.
Namun, dia enggan menjawab terkait kabar santernya nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar yang dikabarkan masuk dalam bursa kandidat kapolri.
"Kami masih dalam proses menyaring dan mohon maaf saya tidak bersedia menyebut nama-namanya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane merilis sejumlah prediksi nama-nama potensial yang digadang-gadang siap menggantikan posisi Kapolri Jendral Idham Azis.
Muncul tiga nama perwira tinggi Polri jebolan Akademi Kepolisian (Akpol). Mereka sama-sama lulusan 1988 B. Berikut sejumlah nama yang dinilai layak jadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono
Dari sederet nama yang muncul dalam bursa Kapolri, Gatot Eddy Pramono menjadi salah satu nama yang paling santer dikabarkan untuk memiliki peluang besar sebagai pengganti Idham Azis. Sebelum menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolri), Gatot disebut pernah dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk menduduki kursi Kapolri.
Pria berusia 55 tahun ini merupakan alumni Akpol pada tahun 1988B. Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat ini pernah menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri tahun 2018.
Selain itu, Gatot juga pernah memegang jabatan strategis seperti Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya, dan Wakapolda Sulawesi Selatan.
Komjen Rycko Amelza Dahniel
Perwira tinggi lulusan Akpol selanjutnya yang digadang-gadang calon Kapolri adalah Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel. Pria berusia 54 tahun ini merupakan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaintelkan) sejak Mei 2020.
Sebelum resmi dilantik sebagai Kabaintelkan, pria kelahiran Bogor, Jawa Barat ini pernah menjabat beberapa posisi penting seperti Wakapolda Jabar, Kepala STIK Lemdikpol, Kapolda Sumatera Utara, Gubernur Akpol, hingga Wakapolda Jabar.
Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar
Nama lain yang mencuat ke publik sebagai pengganti Idham Azis adalah Jenderal Boy Rafli Amar. Pati yang juga alumni Akpol tahun 1988 B ini merupakan sosok petinggi dengan sederet pengalaman dan jabatan.
Pria berusia 55 tahun yang menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut penah menjabat posisi strategis di tubuh Polri. Beberapa jabatan tersebut antara lain sebagai Kapolda Banten, Kadiv Humas Polri, hingga Waklemdiklat Polri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPDIP dan partai koalisi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres.
Baca SelengkapnyaKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca SelengkapnyaMeski nama Ridwan Kamil menguat sebagai bakal calon gubernur diusung di Jakarta, namun hingga kini pendamping politikus Partai Golkar tersebut masih dibahas KIM
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaSepuluh nama sebelumnya sudah diserahkan ke pemerintah era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto pada minggu lalu (13/10) mengumumkan kandidat yang berpeluang menjadi bakal cawapres mengerucut menjadi empat nama.
Baca SelengkapnyaBocorannya tokoh yang akan diusung berasal dari internal koalisi.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaNama-nama itu ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagaimana Keputusan Presiden RI Nomor 37/M Tahun 2024 tentang Pembentukan Pansel Anggota Kompolnas.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengantongi sejumlah nama besar yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya