Kompolnas: Kasus Novel Baswedan Utang Polri
Merdeka.com - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Bekto Suprapto menyampaikan, penyelesaian kasus penyerangan Novel Baswedan menjadi utang bagi Polri. Seberapa lama pun pengungkapannya, polisi akan bersikap profesional dalam upaya menuntaskan perkara tersebut.
"Saya ingin sampaikan kepada teman-teman, Kompolnas tidak pernah tinggal diam, Kompolnas tetap menganggap ini utangnya Polri, harus diungkap," katanya di Gedung Ombudsman RI, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
Menurutnya, sejauh ini semua prosedur penyidikan sudah maksimal dilakukan. Hanya saja, polisi masih tetap dihadapkan pada sejumlah kendala.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang menjadi alasan Bobby Nasution meminta semua pihak diperiksa? 'Saya sudah minta diperiksa semua, baik kepala sekolah, termasuk guru,' ungkapnya, Rabu (20/9) usai menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke -118 di Lapangan Benteng. 'Dia ASN, mengajar di SMP Negeri 15, tapi saya dapat informasi dia jarang masuk, lebih memilih mengajar di SMP swasta,' ungkap Bobby Nasution.
-
Siapa yang meminta tebusan di kasus PDNS 2? Masyarakat Indonesia tengah heboh karena sikap pemerintah yang tidak bisa memulihkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya yang di retas oleh ransomware LockBit Brainchiper.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kenapa Bobby Nasution meminta polisi menembak begal? “Coba ditanya masyarakat, ya, lihat kondisinya. Dengan sudah banyak korban di Medan, coba ditanya kepada masyarakat (soal tembak mati begal). Kalau saya pribadi ditanya saya tetap mendukung polisi bertindak tegas,“ kata Bobby Nasution saat ditanya wartawan di sela-sela giat di Apeksi, Makassar, Rabu (12/7/2023).
"Semua sudah dilakukan, memang ini menjadi utang karena terkendalanya tidak ada saksi, CCTV yang menyimpan kemungkinan sampai sekarang belum bisa disita oleh polisi," jelasnya.
Sikap Novel Baswedan yang enggan menerima pemeriksaan lanjutan pun menjadi kendala lainnya. Padahal, keterangan korban dalam kasus apapun selalu menjadi senjata utama menguak kebenaran.
"Kompolnas sangat berharapkan korban mau, dimana pun di dunia kalau ada kasus penyerangan seperti ini, korban bisa sangat membantu proses penyidikan. Supaya ini terungkap. Kalau korbannya nggak mau memberikan keterangan, ikut menyulitkan polisi," ujar Bekto.
Dia menegaskan, polisi terbuka dan tidak akan berhenti meminta Novel Baswedan untuk mau memberikan keterangan lanjutan atas peristiwa yang menimpanya. Meski korban merasa tidak percaya terhadap upaya instansi tersebut menyelesaikan kasusnya.
"Korban belum mau untuk bersama-sama polisi untuk mengungkap, mungkin karena distrust dan sebagainya saya tidak tahu. Tapi tetap polisi memerlukan (keterangan)," Bekto menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaSebab menurut Novel, pernyataan Alex bisa saja merujuk memberikan kode kepada Harun sendiri.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.
Baca Selengkapnya