Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kompolnas Nilai Kesalnya Megawati kepada Polisi Bermasalah sangat Relevan

Kompolnas Nilai Kesalnya Megawati kepada Polisi Bermasalah sangat Relevan Anggota Kompolnas Poengky Indarti. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai kesalnya Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri terhadap sejumlah kasus anggota Polri bermasalah, relevan dengan keadaan saat ini.

"Apa yang disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri sangat relevan dalam kondisi saat ini, ketika ada kasus FS (Ferdy Sambo), TM (Teddy Minahasa) dan AH (Achiruddin)," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5).

Sebab, Poengky melihat sikap kesalnya Megawati bukan tanpa alasan. Karena, sebagai Presiden kelima dia telah mengesahkan tiga undang-undang yaitu Undang-undang Polri no 2 tahun 2002, UU Pertahanan no 3 tahun 2002, dan UU TNI no 34 tahun 2004.

"Tiga undang-undang yang sangat strategis yang disahkan bagi reformasi sektor keamanan Indonesia. Sehingga beliau mengetahui betul bagaimana tuntutan rakyat saat reformasi. Polisi yang humanis menjadi harapan rakyat sejak reformasi, dengan mendorong pemisahan Polri dan TNI," tuturnya.

Persoalan itu, lanjut Poengky, berkaca dari sejarah ketika TNI-Polri masih menjadi satu sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) saat orde baru. Anggota Polri kala itu sebagai angkatan bersenjata, didik dengan gaya militeristik.

"Ketika menghadapi masyarakat yang dilakukan adalah pendekatan keamanan yang mengedepankan kekerasan dan arogansi," ungkap Poengky.

Maka dari itu, Poengky menegaskan apa yang disampaikan Megawati seharusnya menjadi refleksi kepada Polri. Guna melakukan reformasi kultural sesuai dengan tugasnya, yakni pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat.

"Menjadi polisi sipil yang humanis, antara lain tidak menggunakan kekerasan berlebihan, tidak melakukan pungli, tidak arogan, tidak bergaya hidup mewah," ucap dia.

"Apa yang disampaikan Ibu Megawati harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh anggota Polri, dan semuanya harus bertekad melaksanakan reformasi kultural Polri dengan sebaik-baiknya," tambah dia.

Kesalnya Megawati

Sebelumnya, Megawati kesal melihat kasus polisi bermasalah, salah satunya mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

"Lho ya, 'kan gimana saya enggak kesal, ngelihat Sambo lah, ngeliat sopo lagi itu, ini saya itung-itung udah empat orang lho, polisi," kata Megawati ketika menyampaikan paparan dalam seminar bertajuk Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru di Badung, Bali, Jumat (5/5). Dikutip dari Antara.

Selain kasus Sambo, Megawati juga sempat menyinggung mengenai kasus kekerasan oleh anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Ada, di TV yang nginjek-nginjek anak orang anaknya, siapa ya namanya, Rudin-Rudin gitu. Nah, ayo dong, Pak, (insaf)," beber Megawati.

Dia berharap agar Polri dapat lekas membenahi diri. Dalam kesempatan tersebut, dia pun mengenang sulitnya memisahkan Polri dari ABRI. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kumpulan Kekesalan Megawati Bilang Kapolri Listyo Gemetar Hingga Sebut Lompati 5 Angkatan di Polri
Kumpulan Kekesalan Megawati Bilang Kapolri Listyo Gemetar Hingga Sebut Lompati 5 Angkatan di Polri

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP

Mantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Singgung Pemerintah Otoriter yang Timbulkan Penculikan Aktivis
VIDEO: Megawati Singgung Pemerintah Otoriter yang Timbulkan Penculikan Aktivis

Megawati menyinggung terkait kondisi Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini, yang dipenuhi manipulasi hukum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna "Lu Jadi Menteri Ngapain? Kita Ditarget Melulu"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Makin Sengit Megawati Singgung Jabatan Kapolri Pak Sigit Lewati Lima Angkatan di Polri
VIDEO: Makin Sengit Megawati Singgung Jabatan Kapolri Pak Sigit Lewati Lima Angkatan di Polri

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.

Baca Selengkapnya
Megawati Sedih Lihat TNI-Polri Dibawa Lagi ke Politik Praktis
Megawati Sedih Lihat TNI-Polri Dibawa Lagi ke Politik Praktis

Megawati Sedih Lihat TNI-Polri Dibawa Lagi ke Politik Praktis

Baca Selengkapnya
Pembelaan-Pembelaan Megawati untuk Hasto, Tak Takut KPK sampai Mau Temui Kapolri
Pembelaan-Pembelaan Megawati untuk Hasto, Tak Takut KPK sampai Mau Temui Kapolri

Megawati menantang Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti untuk datang menghadap dirinya.

Baca Selengkapnya
Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu
Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu

Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu

Baca Selengkapnya
Megawati ke KPK: Awas Ya Kalau Coba-Coba
Megawati ke KPK: Awas Ya Kalau Coba-Coba

Mengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pejabat dan Elite Sekarang Terlalu Nyaman, Tak Lagi Mau Tahu yang Terjadi kepada Negara
Megawati: Pejabat dan Elite Sekarang Terlalu Nyaman, Tak Lagi Mau Tahu yang Terjadi kepada Negara

Megawati Soekarnoputri menilai pejabat sekarang terlalu nyaman sehingga tidak peduli lagi terhadap kondisi negara.

Baca Selengkapnya
Ketika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Ketika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP

Ketika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP

Baca Selengkapnya
Bikin Gerah Megawati, Ini Sepak Terjang Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti
Bikin Gerah Megawati, Ini Sepak Terjang Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti

AKBP Rossa membidik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku.

Baca Selengkapnya