Kompolnas nilai KPK lebai mengaku diteror polisi
Merdeka.com - Anggota Kompolnas M Nasser mengaku terkejut ada pemberitaan yang menyebut penyidik dan pejabat KPK mendapatkan teror dari pihak tertentu. Namun menurut dia, ada sejumlah kejanggalan dalam isu tersebut.
"Kemarin ada pemberitaan mengenai teror sistematis pada pejabat dan penyidik KPK. Berita tentang teror ini merupakan sebuah berita yang mengejutkan, namun ada beberapa kejanggalan," kata Nasser Kantor Kompolnas, Jakarta Selatan, Kamis (12/2).
Dia mengatakan, penyidik KPK pada umumnya berasal dari kepolisian sendiri. Menurut dia, tidak sulit untuk mengungkap siapa pelaku teror jika memang ancaman itu terjadi.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana KPK dan Polri akan berkolaborasi? Kunjungan tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama antara Polri dengan KPK terkait pemberantasan korupsi.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kenapa KPK dan Polri harus berkolaborasi? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi
-
Bagaimana KPK merespon putusan hakim? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan.
"Katanya ada penyidik KPK yang diteror, pada umumnya kan anggota kepolisian. Mereka harusnya tahu bagaimana mengatasi ancaman. Itu sangat tidak sukar untuk mengatasinya," jelas.
Selanjutnya, Nasser mengatakan, kalau memang terjadi teror kenapa KPK tidak lapor ke Polda Metro Jaya saja. Dengan demikian, tutur dia, teror dapat diselesaikan dengan cepat.
"Sebenarnya kalau memang teror itu ada dan sistematis, harusnya KPK lapor pada Polda Metro Jaya atau jajaran Polri terdekat. Karena polisi lah yang tahu gimana mengatasi teror dan ancaman itu, sudah ada SOP nya. Ini bisa diselesaikan cepat," tegas dia.
Dia mengajak agar KPK tak lagi membentuk opini publik yang berprasangka buruk kepada Polri. Jika ada upaya pelemahan antara kedua institusi ini, dia mengajak semua pihak membantu melawan hal itu.
"Kompolnas ingin agar semua pihak termasuk KPK menghindari yang dianggap membentuk opini publik untuk berprasangka pada Polri. Jadi kalau ada upaya untuk melemahkan KPK atau Polri, harus kita lawan bersama, termasuk pembentukan opini yang maaf ya, terkesan sistematis," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaCak Imin dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang terjadi 12 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaKPK mengaku sedang menelaah laporan yang dilayangkan koalisi masyarakat sipil termasuk ICW.
Baca SelengkapnyaHal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.
Baca SelengkapnyaCak Imin buka suara soal panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan akan menerapkan sistem kerja kolektif kolegial di lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaFirli dilaporkan ke Polda Metro oleh sopir Mentan Syahrul Yasin Limpo atas dugaan tindak pidana pemerasan
Baca SelengkapnyaGaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca Selengkapnya