Kompolnas: Polisi jangan marah beredar video polantas suap
Merdeka.com - Kasus penahanan Mahasiswa Universitas Khairun Ternate, Adlun Fiqri di Mapolres Ternate karena mengunggah video Polantas minta uang suap di situs Youtube mengundang perhatian masyarakat.
Berbagai kecaman terhadap polisi dan solidaritas dari pengguna Twitter dan Facebook pun muncul. Para pengguna media sosial tersebut membuat gerakan #Save Adlun Fiqri sebagai protes atas tindakan kepolisian Ternate.
Menanggapi hal tersebut, anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan meminta Polres Ternate mempertimbangkan penahanan Adlun. Menurutnya, tindakan Adlun sebagai bentuk kritikan masyarakat.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Kenapa Kompolnas meminta klarifikasi soal kasus Vina? 'Kompolnas sudah menyampaikan permintaan klarifikasi kepada Polda Jabar, perihal penanganan kasusnya yang telah memiliki Putusan Pengadilan yang telah inkrah,' kata Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim saat dihubungi, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Kompolnas akan menyelidiki kasus Vina? Dia akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota hingga dilimpahkan ke Polda Jabar. 'Dari sana nanti kita lihat, apakah ada keluhan dan keberatan para tersangka sebagaimana keluhan dipaksa ngaku tersebut saat ini dari salah satu yang saat itu tersangkanya,' ucapnya.
-
Apa yang diminta Komisi III kepada Polisi? Kebijakan Kapolri ini pun lantas turut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
"Polisi perlu mempertimbangkan apakah perlu memproses hukum kasus mahasiswa tersebut. Karena ini hanya bagian dari kritik masyarakat," kata Edi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (1/10).
Menurutnya, polisi seharusnya menjadikan aksi Adlun sebagai bahan koreksi dan introspeksi. Meski tindakan ini mempengaruhi citra kepolisian, namun seharusnya hal itu bisa dijadikan pelajaran agar kinerja aparat lebih baik.
"Polisi jangan marah jika ada sikap warga yang seperti itu. Itu harus jadi masukan, introspeksi," imbuhnya.
Namun, dia juga mengimbau masyarakat lebih berhati-hati mengunggah video aparat kepolisian yang meminta uang suap. Sebab, jika tidak dilakukan secara benar, aksi tersebut bisa merugikan banyak pihak.
"Jika ada aduan masyarakat mengenai polisi yang berulah, mereka bisa langsung mengadu ke komandannya. Atau bisa juga masyarakat mengadu kepada Kompolnas biar kami yang menindaklanjuti," tandasnya.
Baca juga:
Unggah video Polantas minta suap, Adlun Fiqri dibui polisi
Ini alasan Polres Ternate penjarakan mahasiswa pengunggah video suap
Kabareskrim janji pecat anak buah penerima suap dari bandar narkoba
4 video menggemparkan, rekam aksi gila polantas minta disogok (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.
Baca SelengkapnyaPelibatan Provos tersebut setelah viral anggota kepolisian terlibat pungli Rp500 ribu di Samsat Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKompolnas juga meminta atasan polisi yang diduga lecehkan tahanan wanita disanksi etik.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang mempertontonkan aksi polisi ‘palak’ pengendara kembali viral. Dalam video tersebut, secara terang-terangan polisi itu meminta uang Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar terlihat, anggota polantas memberhentikan sebuah kendaraan diduga melakukan pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Provos yang sedang melakukan razia motor polisi di lingkungan markas.
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaTS, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat (Jabar) buka suara
Baca SelengkapnyaDirektur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman melakukan aksi pencegahan buntut kasus pungli polisi lalu lintas di Tol Halim.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.
Baca Selengkapnya