Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kompolnas sebut polisi jadi babak belur karena usul jenderal jadi Pj Gubernur

Kompolnas sebut polisi jadi babak belur karena usul jenderal jadi Pj Gubernur Gedung Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membatalkan rencana penunjukan dua nama perwira tinggi (Pati) Polri aktif jadi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara dan Jawa Barat. Komisioner Kompolnas Bekto Suprapto, menilai akan menjadi masalah besar jika pemerintah tetap menunjuk Pati Polri jadi Pj Gubernur.

"Kami berterimakasih kepada Menko (Wiranto) yang sudah membatalkan rencana penunjukan Plt Polri, itu kan masalah besar untuk Polri," kata dia di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (23/2).

Bekto menyebut,Polri mendapat kritikan pedas dari publik akibat rencana penunjukan Pati Polri jadi Pj. Padahal, kata dia, yang mengusulkan pengganti Gubernur Sumatera Utara dan Jawa Barat adalah pemerintah bukan permintaan Polri.

Orang lain juga bertanya?

"Bukan maunya Polri tapi maunya dari pihak lain. Akan tetapi polisi jadi babak belur seolah-olah itu maunya Polri," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wiranto membatalkan usulan dua nama Pati Polri, yakni Irjen Pol Iriawan dan Irjen Pol Martuani Sormin jadi Pj Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara. Saat ini, Irjen Pol Iriawan menjabat sebagai Asops Kapolri dan Irjen Pol Martuani Sormin sebagaiKadiv Propam Polri.

Menurut Wiranto, keputusan pembatalan usulan tersebut diambil setelah pemerintah mendengarkan aspirasi rakyat.

"Kan saya bolak balik bicara bahwa presiden, pemerintah sangat mendengarkan aspirasi rakyat, aspirasi rakyat kan macam-macam. Yang positif kita tangkap, yang negatif tentunya kita eliminasi," ungkap Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (23/2).

Wiranto menjelaskan, sebetulnya pemerintah belum mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang pengangkatan dua Pati Polri jadi Pj Gubernur Sumatera Utara dan Jawa Barat. Informasi yang beredar selama ini bahwa pemerintah menunjuk Pati Polri jadi Pj hanya sebatas wacana.

"Memang itu kan belum diputuskan, belum ada surat keputusannya, hanya info bahwa di Jabar dan Sumut itu akan diisi oleh polisi. Plt-nya dari Mabes (Polri) dan ternyata mengandung suatu penilaian-penilaian yang negatif dari masyarakat sehubungan dengan masalah-masalah politik. Ya Kita ganti aja kenapa? Atau kebijakannya kita ubah, ngga ada masalah," terangnya.

Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini menambahkan, pemerintah betul-betul memperhatikan aspirasi rakyat yang menolak penunjukkan Pati Polri jadi Pj Gubernur. Keberpihakan pemerintah terhadap rakyat ini diharapkan bisa memberikan dampak positif pada Pilkada 2018.

"Yang penting ngga usah ribut, supaya tenang Pilkada itu," ucap dia.

Usulan dua Pati Polri jadi Pj Gubernur ini berasal dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Usulan ini langsung menuai polemik karena dianggap bertentangan dengan UU No 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia dan UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, bahwa anggota TNI dan Polri aktif tidak boleh berpolitik dan menempati jabatan sipil.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada
Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada

Anggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Mendagri soal RUU DKJ: Pemerintah Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden
Mendagri soal RUU DKJ: Pemerintah Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Hasto PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
VIDEO: Keras! Hasto PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tegas menolak Gubernur Jakarta nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden seusai Ibu Kota pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya
Isu Rotasi Pj Gubernur untuk Mudahkan Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Ini Kata Mendagri
Isu Rotasi Pj Gubernur untuk Mudahkan Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Ini Kata Mendagri

Masyarakat bisa melihat kinerja Pj kepala daerah yang terpilih di daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya
PSI Usung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024
PSI Usung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024

Pengusungan Ahmad Lutfhi disahkan dalam acara pengumuman kader PSI yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
Membaca Skenario Politik di Balik Sudaryono Jadi Wamen, Koalisi Prabowo Usung Luthfi-Kaesang di Pilkada Jateng?
Membaca Skenario Politik di Balik Sudaryono Jadi Wamen, Koalisi Prabowo Usung Luthfi-Kaesang di Pilkada Jateng?

Sudaryono memutuskan tidak maju Pilkada Jateng usai dilantik sebagai Wamentan

Baca Selengkapnya
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Imam Sugianto Pimpin Polda Jatim
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Imam Sugianto Pimpin Polda Jatim

Irjen Umar Faroq menjadi Kapolda NTB dan Irjen Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Babel.

Baca Selengkapnya
RUU Kekhususan Jakarta, Ada Usulan Gubernur Bisa Tunjuk Wagub Tanpa Melalui Pilkada
RUU Kekhususan Jakarta, Ada Usulan Gubernur Bisa Tunjuk Wagub Tanpa Melalui Pilkada

Walaupun usulan itu disadarinya akan berbenturan dengan sistem pilkada yang sudah mengharuskan Gubernur dipilih bersama Wakil.

Baca Selengkapnya
Kapolri Mutasi Pati Polri, Tunjuk Brigjen Pudji Jabat Kapolda Gorontalo Gantikan Irjen Yoyol
Kapolri Mutasi Pati Polri, Tunjuk Brigjen Pudji Jabat Kapolda Gorontalo Gantikan Irjen Yoyol

Proses promosi itu sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/429/II/KEP./2024 tertanggal 28 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Sudaryono Dilantik jadi Wamentan, Gerindra Beralih Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng?
Sudaryono Dilantik jadi Wamentan, Gerindra Beralih Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng?

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono mundur sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jateng karena dilantik sebagai Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri

Menurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya