Kompresor Meledak, Perahu Terbelah Dua Nelayan Meninggal Dunia
Merdeka.com - Perahu milik nelayan meledak di perairan Pulai Rusa dan Preleng, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Dua orang meninggal dunia dan dua mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.
Peristiwa itu terjadi saat keempat nelayan sedang mencari ikan di perairan tersebut pada Sabtu (30/3) pukul 14.30 WIB. "Akibatnya dua meninggal dunia, dua orang selamat dari insiden itu, tetapi mengalami luka-luka," kata Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Miftah Cut Adek, Senin (1/4).
Ledakan berasal dari tabung kompresor yang digunakan untuk menyelam. Setelah korban selesai menyelam dan naik ke permukaan air dan masuk ke dalam perahu, tiba-tiba kompresor meledak.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
"Sedangkan perahu terbelah dua dan tenggelam," jelasnya.
Beberapa saat kemudian, korban diselamatkan sejumlah nelayan lainnya yang berada di lokasi tersebut. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Gampong Utamong, Kecaman Lhoong, Kabupaten Aceh Besar.
Korban meninggal dunia adalah Defrizal (25) dan Syahrul (45) warga Gampong Utamong, Kecamatan Lhoong. Sedangkan yang mengalami luka-luka Fitriadi (40) dan Yasmadi (40) langsung dilarikan ke Puskesmas.
"Fitriadi mengalami luka berat di rujuk ke Rumah Sakit Harapan Bunda dan Yasmadi dirujuk ke Puskemas Lhoong," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaBapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dimulai ketika dua pria memasuki sumur yang tidak terpakai untuk mengambil potongan bambu yang tersimpan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya