Kompresor meledak, tukang tambal ban di Palembang luka bakar sekujur tubuh

Merdeka.com - Pengendara yang melintas di Jalan Demang Lebar Daun, tepatnya di samping kolam retensi Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang dikagetkan dengan suara ledakan yang diduga berasal dari mesin kompresor. Seorang korban, Jauhari (62) mengalami luka serius akibat kejadian itu.

Peristiwa itu terjadi saat korban sedang menambal ban sepeda motor pelanggannya, Kamis (27/9). Tiba-tiba tercium bau gas di sekitar lokasi. Tak lama kemudian, terjadi ledakan kuat dan api membesar dengan cepat lalu menjalar ke pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang berada di bawah tanah sedalam dua meter. Meski tidak turut terbakar, pipa PGN itu mengalami kerusakan namun tidak menimbulkan api.

Korban Jauhari mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, paling parah di bagian wajah. Dia pun dibawa ke RS Siti Khadijah yang tak jauh dari TKP. Jauhari mengakui mesin kompresor yang dia gunakan sedang mengalami korslet. Namun, dirinya tidak mengetahui persis penyebab kejadian itu.

"Saya kaget saja ada api melingkari saya. Waktu menyelamatkan pelanggan, malah saya terbakar," kata Jauhari.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PGN, Rahmat Hutama mengatakan, ledakan itu bermula dari ledakan kompresor di sebuah bengkel di lokasi kejadian dan menyambar tumpahan oli sehingga api menyebar di sekitar lokasi. Akumulasi panas akibat kebakaran ini mengakibatkan pipa gas milik PGN yang tertanam di bawah tanah meleleh dan rusak.

"Kami klarifikasi, kebakaran bukan dari pipa PGN, tetapi dari bengkel," ungkap Rahmat.

Menurut dia, Tim Penanggulangan Gangguan PGN bergerak cepat dengan mematikan aliran gas di sekitar pipa yang rusak serta melokalisir kerusakan agar tidak meluas. Pengamanan menggunakan barikade juga dilakukan serta menutup valve aliras gas di lokasi.

"TPG melakukan antisipasi perbaikan jalur pipa gas. Kami yakinkan bahwa penyaluran gas ke pelanggan tidak masalah, tetap optimal," tukasnya. (mdk/bal)