Komputer Terkena Virus, UNBK di SMA Muhammadiyah 2 Semarang Terpaksa Diundur
Merdeka.com - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan MA tahun ajaran 2018/2019 di SMA Muhammadiyah 2 Semarang terpaksa diundur karena sejumlah komputer terkena virus.
"Kemarin komputer-komputer di SMA Muhammadiyah 2 terkena virus, akhirnya 'diunlock' semua dan jadwal UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia dipindah menjadi 15 atau 16 April 2019," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Sulistyo di Semarang, Selasa (2/4) seperti dilansir Antara.
Akibat hal tersebut sebanyak 23 siswa SMA Muhammadiyah 2 terpaksa tidak bisa melaksanakan UNBK pada hari pertama.
-
Kenapa ANBK diganti dari Ujian Nasional? Beberapa tahun belakangan, Ujian Nasional atau UN sebagai penentu kelulusan sekolah telah diganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK.
-
Kenapa internet dimatikan saat ujian? Otoritas setempat membenarkan pemadaman internet tersebut sebagai langkah pencegahan untuk memastikan proses rekrutmen berlangsung dengan adil dan transparan, serta mencegah kemungkinan celah yang dapat meragukan integritas ujian.
-
Siapa penyelenggara UTBK? Penyelenggaranya adalah LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Kapan UTBK dilakukan? UTBK adalah ujian atau tes seleksi untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang harus dilalui calon mahasiswa yang mendaftar jalur SBMPTN atau sekarang disebut juga dengan SNBT.
Ia menjelaskan pada hari pertama UNBK tingkat SMA/MA, peserta ujian di SMA Muhammadiyah 2 Semarang sempat mengalami kesulitan saat akan mengakses komputer.
"Karena dikhawatirkan peserta kehabisan waktu dalam mengerjakan soal ujian, maka diputuskan ditunda," ujarnya.
Terkait dengan jadwal UNBK hari kedua dengan mata pelajaran matematika, Sulistyo memastikan para peserta ujian di SMA Muhammadiyah 2 dapat mengikutinya.
"Kalau hari ini tidak ada masalah, hingga saat ini tidak ada laporan masuk, berarti tidak ada masalah," katanya.
Sementara itu, ditemui saat memantau pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan jajarannya telah mengatasi permasalahan komputer yang terkena virus.
"Kemarin yang sempat komplain ke saya karena komputer terkena virus, kemungkinan menanggulangi virus. Kalau hari ini berdasarkan pengalaman kemarin bisa diantisipasi, Insya Allah bisa lancar," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga pemerintah pengguna PDSN 2 berangsur memulihkan sistem layanan yang terdampak.
Baca SelengkapnyaSAFEnet menyebut, terdapat sedikitnya 282 instansi pemerintah pengguna PDNS yang terdampak serangan siber tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaAksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaData-data yang terenkripsi oleh ransomware LockBit Brainchiper tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaHinsa mengungkap, persoalan utama dari serangan ini karena tidak adanya back up data.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya