Komputer Terserang Virus, 331 Pelajar di Medan Terpaksa UNBK Susulan
Merdeka.com - Sebanyak 331 pelajar SMAN 4 Medan harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mereka tidak dapat ujian pada hari pertama kemarin karena server di sekolah diserang virus Cloudnet.
Virus yang tergolong jenis Trojan itu berhasil diidentifikasi tim Help Desk UNBK Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumut.
"Virusnya jenis Trojan, terjangkit karena hard disk kurang steril," ucap Duta Salendra, salah seorang anggota tim Help Desk UNBK Disdik Provinsi Sumut kepada wartawan di Medan, Selasa (2/4).
-
Kenapa internet dimatikan saat ujian? Otoritas setempat membenarkan pemadaman internet tersebut sebagai langkah pencegahan untuk memastikan proses rekrutmen berlangsung dengan adil dan transparan, serta mencegah kemungkinan celah yang dapat meragukan integritas ujian.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Apa ujian yang sering muncul? Menjelang hari bahagia, setiap calon pengantin memiliki ujiannya masing-masing.Entah ujian tersebut berasal dari diri sendiri maupun orang lain di luar hubungan kita dengan pasangan.
-
Kenapa siswa Binus belajar online? 'Enggak ada (Drop out), kita tadi nanya belajarnya daring semuanya karena lagi ada proses hukum. Tapi tetap hak pendidikan dapat.' Menurut Tri, kebijakan belajar daring hanya diterapkan Binus School terhadap siswa-siswa yang berkaitan dengan perundungan di warung ibu gaul.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
Virus Cloudnet itu menyebar dari hard disk yang tidak steril ke jaringan di SMA Negeri 4 Medan, Jalan Gelas, Medan, Senin (1/4). "Saat meng-install-nya, dicolokkan saat hard disknya sudah terjangkit. Satu jaringan, jadi kena yang lainnya," jelas Duta.
Serangan virus ini pun ternyata bukan yang pertama terjadi pada terhadap server ujian di Sumut. Namun biasanya virus itu menyerang saat simulasi UNBK, bukan saat pelaksanaan ujian.
Duta memastikan serangan virus itu bukan ulah dari hacker atau cracker. Alasannya, aksi mereka hanya bisa dilakukan bila jaringan terkoneksi dengan internet.
Sementara UNBK bersifat semionline. Jaringan baru terkoneksi ke internet saat meng-upload hasil jawaban peserta ke server milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.
"Tidak ada hacker, kita koneksi ke pusat atau ke internet saat upload saja. Masukkan password-nya kita dapat secara offline pada pagi hari. Istilahnya, token," jelas Duta.
Saat ini, kata Duta, keadaan sudah bisa terkendali. UNBK di SMA Negeri 4 Medan hari ini berlangsung lancar. Tim Help Desk UNBK Disdik Provinsi Sumut stand by di sana.
Kondisinya berbeda dengan kemarin. Pada ujian hari pertama dengan mata ujian Bahasa Indonesia itu, 331 dari 535 siswa gagal mengikuti UNBK. Komputer yang mereka gunakan loading lalu logout sendiri. Kejadian ini ternyata akibat serangan virus Cloudnet. Mereka pun harus mengikuti ujian susulan pada 15 April mendatang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaGuru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaKetiganya berhasil mendeteksidua skenario ancaman siber selama proses demo simulasi.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaANBK merupakan program evaluasi yang diadakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah guna meningkatkan mutu pendidikan generasi penerus bangsa.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaKondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca Selengkapnya