Komunikasi dan Keterbukaan Dinilai Menjadi Titik Lemah Pemerintah Jokowi
Merdeka.com - Pemerintah masih terus berusaha menekan laju angka kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air. Mulai dari memberlakukan PPKM Darurat hingga kini bernama PPKM Level 3-4.
Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie menilai Presiden Jokowi sudah memilih orang yang tepat dalam berusaha membantunya keluar dari krisis.
"Sebetulnya Jokowi memilih orang yang tepat, berpengalaman, bijaksana dan juga cakap dalam mengatasi krisis. Hanya saja saya nilai selama ini titik lemah dikoordinasi dan komunikasi, keterbukaan," ujar Jerry di Jakarta, Jumat (23/7/2021).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
Karena kelemahan koordinasi dan keterbukaan itulah, kata Jerry, seakan kepemimpinan Presiden Jokowi diragukan dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19 di Tanah Air. Namun tak sedikit juga yang masih yakin dengan Presiden Jokowi.
Menurut hasil survei Indometer menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih tetap tinggi di tengah pandemi Covid-19, yakni mencapai 71,3 persen, Mei 2021. Tingkat kepuasan yang sangat tinggi menunjukkan bahwa Jokowi tetap dipercaya oleh publik. Ditambah dukungan publik di dunia maya dengan tagar Kita Percaya Jokowi, sempat jadi trending nomor tiga nasional pada Kamis (22/7/2021).
Jerry mengingatkan, agar kepercayaan terjaga, orang kepercayaan Jokowi harus menjaga bicara. Tidak memunculkan narasi macam-macam, seperti menyebut narasi 'Darurat Militer'. "Saya sarankan jubir presiden yang bicara atau jubir Covid-19 untuk penanganan corona biar tak salah kaprah," tegasnya.
Ia mendorong pemerintah fokus tangani pandemi dan perluas vaksin, serta gunakan kebijakan pembatasan sosial dengan tepat.
Seperti diketahui, hasil survei Indometer menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dalam 3 bulan terakhir terus meningkat. Temuan survei Indometer menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi naik dari 70,1 persen pada survei bulan Februari 2021 menjadi 71,3 persen.
"Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi naik tipis dan tetap terjaga pada kisaran 70 persen. Ini menunjukkan besarnya dukungan publik atas upaya pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi," kata Direktur Eksekutif Indometer Leonard S.B. di Jakarta, Jumat (7/5).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gembong juga menyoroti kebijakan Heru mengenai slogan baru Jakarta yang diluncurkannya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta maaf kepada pejabat TNI-Polri jika punya salah selama memimpin 10 tahun ini.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJohan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi mewariskan masalah yang cukup besar pada sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Demokrat Benny K. Harman mempertanyakan kepemimpinan para pemimpin KPK.
Baca Selengkapnya