Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komunitas Bandung beli mobil angkutan sekolah untuk korban konflik

Komunitas Bandung beli mobil angkutan sekolah untuk korban konflik Galang dana komunitas di Bandung. ©2015 Merdeka.com/ Iman Herdiana

Merdeka.com - Prihatin dengan konflik sengketa tanah di Moro-Moro, Lampung, yang mengancam penutupan sekolah dasar dan SMP, sejumlah aktivis komunitas Bandung melakukan kampanye Jangan Tutup Sekolah Kami dan Save Moro-Moro.

Moro-Moro adalah perkampungan berisi sekitar 3.000 warga di Kabupaten Mesuji, Lampung, yang oleh pemerintah setempat dianggap ilegal. Hal ini berdampak pada putra-putri yang sekolah di Moro-Moro.

Kondisi tersebut yang melatarbelakangi kampanye Jangan Tutup Sekolah Kami dan Save Moro-Moro yang digagas Rumah Bintang di Bandung. Rumah Bintang merupakan lembaga pendidikan anak. Aktivis Rumah Bintang, Evrian Kharisma, menyebutkan pada Mei 2015 lalu pemerintah Mesuji telah menutup satu SD Moro Dewe dan satu SMP.

“Kini tiga sekolah lainnya, semuanya SD, terancam ditutup juga,” kata Evrian, kepada Merdeka Bandung di sela acara kampanye, Minggu (8/11) malam.

Ia menyebutkan, jumlah siswa siswi di Moro-Moro ada sekitar 400 anak. Ia khawatir, tanpa perhatian semua pihak, siswa siswi tersebut terancam putus sekolah akibat rencana penutupan sekolah-sekolah mereka.

Dalam aksi galang dana tersebut, ada dua isu yang didorong. Pertama kampanye fasilitas pendidikan untuk anak di Moro-Moro. Menurutnya, meski ada konflik tanah di Moro-Moro, anak-anak tetap berhak mendapat fasilitas pendidikan.

Selain itu, penutupan sekolah SD dan SMP membuat siswa-siswi di sana harus dialihkan sekolahnya ke Kabupaten Mesuji yang jaraknya 15-20 kilometer atau setara dengan Bandung-Lembang.

Sementara transportasi umum dari Moro-Moro ke Mesuji tidak ada. Maka siswa-siswi mengandalkan nebeng pada truk atau mobil barang tiap harinya. “Maka acara galang dana ini ditujukan untuk membeli dua mobil pick up second untuk angkutan sekolah mereka,” kata Evrian.

Ia menambahkan, mobil pick up tersebut bisa dipakai untuk angkutan sekolah bagi anak-anak Moro-Moro. Sejauh ini, penggalangan dana sudah mencapai Rp 10 juta. Peserta galang dana berasal dari berbagai komunitas di Bandung, pengusaha clothing, distro, café, Komunitas Perpustakaan Jalanan Bandung, Komunitas Taman Kota dan lainnya.

Acara penggalangan dana sendiri dilakukan di Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon. Acara dimeriahkan dengan sajian band-band Bandung seperti De Galih, Flukeminimix, pantomime Wanggihoed, band Tetangga Pak Gesang, dan Perkusi Rubin. Di sela acara juga dilakukan penjualan kaos, gitar bas, cincin gaul, tas, buku yang hasilnya untuk disumbangkan ke Moro-Moro.

Untuk diketahui, di Moro-Moro terdapat lima wilayah setingkat dusun yang setiap dusunnya diatur pemimpin setingkat Kepala Dusun, karena tidak ada Kepala Dusun. Moro-Moro berdiri 1996-1997 oleh penduduk miskin yang tidak punya tanah.

Dalam kurun waktu 18 tahun ini masyarakat Moro-Moro membangun tempat ibadah, posyandu, tiga SD dan 1 SMP secara swadaya. Mereka juga menghijaukan lahan 2400 hektar yang dulunya berupa alang-alang. Namun keberadaan Moro-Moro dianggap illegal oleh pemerintah setempat. Mereka dinilai menempati tanah yang bukan milik mereka.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Isak Tangis Pelajar se-Jabodetabek Warnai Aksi Solidaritas untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok
FOTO: Isak Tangis Pelajar se-Jabodetabek Warnai Aksi Solidaritas untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Aksi tersebut diwarnai isak tangis pelajar yang hadir. Dengan membawa foto korban dan spanduk, mereka mengenang para korban kecelakaan bus maut tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Sekelompok Anak SMA Ini Iuran Beli Sepeda untuk Teman yang Jalan Kaki ke Sekolah, Tuai Pujian
Viral Sekelompok Anak SMA Ini Iuran Beli Sepeda untuk Teman yang Jalan Kaki ke Sekolah, Tuai Pujian

Melihat temannya yang sering terlambat masuk sekolah karena jalan kaki, sekelompok anak SMA ini iuran beli sepeda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Massa Emosi Amuk Polisi di Jalan Proyek PIK 2 Usai Truk 'Nakal' Lindas Anak Kecil
VIDEO: Detik-Detik Massa Emosi Amuk Polisi di Jalan Proyek PIK 2 Usai Truk 'Nakal' Lindas Anak Kecil

Lalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.

Baca Selengkapnya
Penjarahan di Tengah Ricuh Perusakan & Pembakaran Truk di Kosambi, Ini Penjelasan Polisi
Penjarahan di Tengah Ricuh Perusakan & Pembakaran Truk di Kosambi, Ini Penjelasan Polisi

Kemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.

Baca Selengkapnya
Anaknya Gagal Masuk SMP, Anggota Ormas di Bogor Diduga Blokade Gerbang Sekolah Pakai Fortuner
Anaknya Gagal Masuk SMP, Anggota Ormas di Bogor Diduga Blokade Gerbang Sekolah Pakai Fortuner

Mobil itu dimiliki seseorang kecewa karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
HUT Kota Batu ke-22, Bank Jatim Serahkan Mobil Sekolah dan Branding Pasar Induk Among Tani
HUT Kota Batu ke-22, Bank Jatim Serahkan Mobil Sekolah dan Branding Pasar Induk Among Tani

Pemberian CSR mobil operasional untuk siswa-siswi di Kota Batu merupakan wujud konkret sinergitas antara bankjatim dengan pemerintah kota.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Menarik Bus Sekolah Bantul, Jadi Primadona Baru Bagi Siswa Tekan Risiko Kecelakaan Kendaraan Bermotor
4 Fakta Menarik Bus Sekolah Bantul, Jadi Primadona Baru Bagi Siswa Tekan Risiko Kecelakaan Kendaraan Bermotor

Bus sekolah itu merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dalam memberikan pelayanan pada siswa sekolah

Baca Selengkapnya
Buntut Tawuran Sebabkan 4 Siswa Luka, Warga Blokir Jalan Nasional di Jambi & Macet Mengular Panjang
Buntut Tawuran Sebabkan 4 Siswa Luka, Warga Blokir Jalan Nasional di Jambi & Macet Mengular Panjang

Selama ada pemblokiran tersebut, pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Teori, Siswa 1 Kelas SMA ini Langsung Kongkret Tunjukkan Jiwa Pancasila, Wajib Dicontoh Para Pejabat!
Tak Cuma Teori, Siswa 1 Kelas SMA ini Langsung Kongkret Tunjukkan Jiwa Pancasila, Wajib Dicontoh Para Pejabat!

Apa yang dilakukan siswa satu kelas di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, ini sungguh luar biasa.

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran, Disdik Jakarta Imbau Pelajar Tak Bagi-bagi Takjil dengan Konvoi Motor
Cegah Tawuran, Disdik Jakarta Imbau Pelajar Tak Bagi-bagi Takjil dengan Konvoi Motor

Disdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor

Baca Selengkapnya
Aksi Anggota TNI Bikin Anak Papua Girang, Padahal Sebelumnya Kampungnya Dihancurkan OPM
Aksi Anggota TNI Bikin Anak Papua Girang, Padahal Sebelumnya Kampungnya Dihancurkan OPM

Dapat seragam sekolah dan buku sekolah dari Satgaster Koops Habema, anak-anak Papua terlihat tersenyum bahagia.

Baca Selengkapnya
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM

Bantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.

Baca Selengkapnya