Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komunitas pelestari musang agar tidak musnah diburu

Komunitas pelestari musang agar tidak musnah diburu Komunitas Musang Bandung. ©2015 Merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Sebagian dari Anda mungkin masih terasa asing jika mendengar musang dijadikan sebagai hewan peliharaan. Bukan tanpa alasan memang, sebagian besar masyarakat kita masih akrab dengan kucing, anjing ataupun kelinci yang dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Namun di Bandung ada sebuah komunitas yang anggotanya merupakan para pecinta musang. Komunitas itu bernama Musang Bandung Community (MBC). Tak hanya pecinta, anggota di komunitas ini juga merupakan pengusaha, dan pelestari musang.

Komunitas ini resmi terbentuk pada 27 April 2012. Awalnya dari sekumpulan orang para pecinta musang yang tidak memiliki wadah. Selama ini mereka berbagi informasi di Facebook yakni grup Musang Lovers Indonesia. Rupanya di grup Facebook banyak juga para pecinta musang yang berasal dari Kota Bandung hingga akhirnya terbentuklah MBC.

"Awalnya sekelompok orang punya musang cuma bingung wadahnya di mana. Waktu itu ada grup Facebook namanya Musang Lovers Indonesia. Nah ternyata anggota dari Bandung juga ada. Kita terus sering ngumpul dan bikin acara gathering pertama di Jatinangor tahun 2012," ujar Koordinator Komunitas Musang Bandung Community Alfian Fathur Rahman, kemarin.

Komunitas ini rutin melakukan kegiatan dengan menggelar acara gathering. Sejumlah tempat seperti Car Free Day Dago, Taman Cikapayang Dago, Monumen Perjuangan menjadi tempat ngumpul komunitas ini. Namun untuk saat ini acara gathering biasa dilakukan di Taman Lansia setiap hari Minggu pukul 08.00 WIB.

"Setiap dua bulan sekali kita juga suka bikin acara ngopi bareng biasanya buat perkenalan dengan anggota baru juga. Biasanya kita jalan-jalan, salah satu lokasinya ke peternakan Kopi luwak di Cikole," kata Alfian.

Tak hanya itu setiap tiga bulan sekali, komunitas ini juga menggelar acara gathering bersama komunitas pecinta musang se-Bandung Raya. Anggota komunitas Musang Bandung Community saat ini ada sekitar 80 orang. Mereka berasal dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, wiraswasta, hingga dokter hewan.

Komunitas ini begitu concern dengan pelestarian musang yang kini populasinya mulai berkurang. Hewan ini juga mulai banyak diburu karena masih dianggap sebagai hama.

"Kita juga ingin menjadi bagian untuk menstabilkan populasi musang. Ada empat jenis musang tidak boleh dipelihara karena dilindungi undang-undang seperti jenis binturung, congkok air dan musang Sulawesi. Makanya di komunitas kita hanya dibolehkan yang tiga jenis yakni musang pandan, akar, bulan," ucap Alfian.

Jika anda ingin bergabung dengan komunitas ini pantau saja kegiatan mereka di media sosial. Mereka selalu update untuk informasi-informasi seputar kegiatan komunitas. Untuk Facebook: Musang Bandung Community dan Twitter @mbc_musang. Anda pun dapat mengunjungi basecamp mereka di Komplek PLN Cigereleng, Jalan Mohamad Toha Nomor 102c Bandung. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Aksi Petugas Damkar Evakuasi Musang Liar, Dibantu Warga Setempat
Viral Aksi Petugas Damkar Evakuasi Musang Liar, Dibantu Warga Setempat

Tak hanya petugas damkar saja, terlihat pula seorang pria yang merupakan warga sekitar yang juga membantu proses evakuasi itu.

Baca Selengkapnya
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora

Warga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?

Baca Selengkapnya
Bikin Geger, Pemuda Rembang Temukan Buaya di Sungai yang Mengering
Bikin Geger, Pemuda Rembang Temukan Buaya di Sungai yang Mengering

Para awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.

Baca Selengkapnya
Kisah Macan Tutul Terakhir di Jakarta, Ditembak Pak Camat usai Serang Warga Kampung karena Kelaparan
Kisah Macan Tutul Terakhir di Jakarta, Ditembak Pak Camat usai Serang Warga Kampung karena Kelaparan

Asisten wedana dengan kepolisan dari polsek setempat langsung melakukan perburuan ke lapangan dan mencari ke tempat persembunyian macan itu.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank

Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.

Baca Selengkapnya
Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran
Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran

Kawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Tak Ada Kambing Peliharaan di Baduy, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
Tak Ada Kambing Peliharaan di Baduy, Ternyata Ini Alasan di Baliknya

Masyarakat adat Baduy sejak dahulu tidak ada yang memelihara kambing.

Baca Selengkapnya
Desa di Kulon Progo Ini Jadi Wilayah Konservasi yang Dikelola secara Mandiri, Dihuni hingga 105 Jenis Burung
Desa di Kulon Progo Ini Jadi Wilayah Konservasi yang Dikelola secara Mandiri, Dihuni hingga 105 Jenis Burung

Kawasan konservasi itu memiliki wilayah geografis perbukitan. Di dalamnya terdapat banyak keragaman flora dan fauna.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Gajah-Gajah Liar di Riau Dipasangi Kalung GPS, Ini Fungsinya
FOTO: Melihat Gajah-Gajah Liar di Riau Dipasangi Kalung GPS, Ini Fungsinya

Keberadaan gajah Sumatera ini semakin terancam karena konflik-konflik yang terjadi dengan manusia.

Baca Selengkapnya
⁠Kasad Maruli Terbangkan Elang di Hutan Sangga Buana Tempat Latihan Kostrad, Irfan Hakim: Dari Sini Mari Peduli
⁠Kasad Maruli Terbangkan Elang di Hutan Sangga Buana Tempat Latihan Kostrad, Irfan Hakim: Dari Sini Mari Peduli

Sebuah video memperlihatkan proses pelepasan burung elang Jawa di alam.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya