Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi Akbar Alamsyah di RSPAD, Korban Demo yang Sempat Koma Selama 2 Pekan

Kondisi Akbar Alamsyah di RSPAD, Korban Demo yang Sempat Koma Selama 2 Pekan Massa Bertahan di Jalan Pejompongan. ©2019 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Malang betul nasib Akbar Alamsyah (19). Sempat dikabarkan hilang usai aksi demonstrasi di Slipi, Palmerah, 25 September lalu, Akbar ditemukan orangtuanya sudah terbaring koma di rumah sakit.

Hingga 8 Oktober, kondisi Akbar masih belum bisa diajak komunikasi. Dia masih terbaring lemah dengan sejumlah selang di badan saat menjalani perawatan di ruang Cerebro Intensive Care Unit (CICU) RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, sejak Senin (30/9).

Adang, sang ayah enggan bicara banyak tentang kronologi Akbar bisa ditemukan koma di rumah sakit. Begitu juga soal apakah Akbar merupakan salah satu dari ribuan orang yang ikut Akbar aksi demo atau bukan.

Adang tak berkenan berbincang dengan pihak mana pun. Ia mengaku cukup lelah dengan kondisi yang menimpa keluarganya saat ini.

"Sekarang sudah mulai lumayan lah tensinya, ya mungkin itu saja yang bisa saya berikan," kata Adang, Jakarta, Selasa (8/10).

Ruang perawatan Akbar dijaga ketat, bahkan merdeka.com sejak kemarin mencoba menemui keluarga korban, tapi tak membuahkan hasil. Keluarga tak berkenan diwawancara media. Padahal sebelumnya, sang ibunda Akbar, masih mau bercerita tentang kejadian yang menimpa Akbar.

Adang tengah mendampingi anaknya di ruang perawatan. Dia tak mau keluar, sekalipun merdeka.com, sudah mendatangi rumah sakit. Lewat sambungan telepon, Adang mengatakan, saat ini dokter tengah memeriksa kondisi kesehatan Akbar. Percakapan pun harus dihentikan.

"Saya lagi di Akbar, ini kebetulan ada dokter, lagi ngobrol sama dokter, jadi maaf dulu ya ini saya potong dulu," katanya.

Kondisi kritis Akbar mengundang tuntutan terhadap polisi. Koordinator Kontras, Yati Andriyani meminta polisi mengusut penyebab Akbar koma dan kritis sampai saat ini.

Yati menyampaikan pada Jumat pekan lalu dia dan tim mengunjungi Akbar di RSPAD. Dia menyaksikan kondisi kepala bagian depan dan belakang diperban. Selain itu bibirnya membengkak.

Berdasarkan keterangan keluarga, Yati mengatakan, Akbar sebelumnya dirawat di RS Pelni, Petamburan. Kemudian dibawa ke RS Polri di Kramat Jati dan baru dirujuk ke RSPAD. Keluarga juga belum mengetahui pasti penyebab sampai Akbar koma.

"Keluarga belum mengetahui pasti. Apapun masalah dan sebabnya tidak ada pembenaran tindakan kekerasan dan penganiayaan hingga menyebabkan korban kritis. Oleh karenanya Polri harus mengungkap dan mengusut peristiwa ini siapapun pelakunya," tegasnya.

Yati menambahkan, surat Kepala RS Bhayangkara kepada Kepala RS RSPAD dituliskan biaya perawatan medis Akbar selama 3 bulan ke depan dijamin oleh RS Bhayangkara. Kendati demikian dia meminta polisi mengusut penyebabnya.

"Semua harus dibuktikan secara transparan dan akuntabel," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres

Ternyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Ada Bekas Darah dan Buih di Mulut & Hidung
Kronologi Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Ada Bekas Darah dan Buih di Mulut & Hidung

Korban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.

Baca Selengkapnya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya

Korban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMK Tewas Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya, Ada Luka Lebam di Wajah
Pelajar SMK Tewas Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya, Ada Luka Lebam di Wajah

Jasad korban kali pertama diketahui oleh ibunya yang langsung histeris minta tolong.

Baca Selengkapnya
Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Orang Tua, Kado Pahit Hari Disabilitas
Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Orang Tua, Kado Pahit Hari Disabilitas

KPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.

Baca Selengkapnya
Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Begini Kondisi Terbaru Istri Korban yang Selamat
Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Begini Kondisi Terbaru Istri Korban yang Selamat

Penemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.

Baca Selengkapnya
Berdesakan Nonton JKT48 di Semarang, Fans Meninggal
Berdesakan Nonton JKT48 di Semarang, Fans Meninggal

Seorang fans JKT48 meninggal dunia karena pingsan di tengah acara Temu Fans Summer Tour -JKT48 di Mall Tentrem Semarang, Selasa (11/7).

Baca Selengkapnya
Batal Wisuda, Mahasiswi Lompat dari Jembatan Liliba
Batal Wisuda, Mahasiswi Lompat dari Jembatan Liliba

Mahasiswi asal Kabupaten Sumba Timur ini diduga stres karena telah di drop out.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Pantai Situbondo, Keluarga Ungkap Sosok Korban
Fakta Baru Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Pantai Situbondo, Keluarga Ungkap Sosok Korban

Ibunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.

Baca Selengkapnya
Identitas Remaja Berseragam Loncat dari Mal di Bekasi Terungkap, Pribadi Tertutup dan Sering Tidak Pulang
Identitas Remaja Berseragam Loncat dari Mal di Bekasi Terungkap, Pribadi Tertutup dan Sering Tidak Pulang

Korban diketahui berinisial AM (18), warga Kecamatan Jatiasih.

Baca Selengkapnya
Nahas, Pemuda di Sumbar Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Baliho Pilkada
Nahas, Pemuda di Sumbar Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Baliho Pilkada

Kejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya